Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2009

Buku Membongkar Gurita Cikeas, berani, sensasi atau kebenaran?

Dalam 100 hari kerja Kabinet SBY Jilid II semakin ramai saja dengan munculnya kasus-kasus yang semakin berani mengaitkan dengan Cikeas. Buku yangbaru saja diluncurkan, saay saja baru dengar dari facebook dan berita, di toko2 buku ternyata tidak ada. Jika buku tersebut pernah terdistribusi kemudian ditarik, maka justru semakin mencurigakan apakah buku tersebut ada kaitannya dengan Cikeas? Saya kira sebuah karya yg cukup spektakuler dan penulsinya sangat berani, dengan resiko tinggi. Tapi semua ini merupakan indikasi, bahwa negar akita ini dan para pemimpin dan pengelolannya sdg dirundung permasalahan. JIka pemimpin dan para pejabat publik pengelola negara ini 100% bersih, saya yakin tidak akan muncul permasalahan sperti saat ini dan mengkaitkan dengan para pengella negara. Sayang sekali, slogan pemerintahan yg bersih harus tersandung-sandung oleh masalah yang muncul dalam 100 hari masa kerja kabinet SBY jilid II ini. Sebagai rakyat, tidak usah energi tersedot untuk memikirkan atau ikut2

Mengapa banyak orang yg selalu merespon negatif?

Barangkali Anda pernah atau memiliki teman yang bicaranya seringkali negatif, misalnya kecemasan, larangan, ketakutan, menyalahkan, menolak usulan, membantah dsb. Bicara dan sikap negatif bermula dari adanya file-file dalam otak tentang pengalaman atau kata2, andangan negatif. JIka file negatif ini dipelihara, maka akan tumbuh seperti tumbuhan yang bercabang dan berdaun negatif secara terus-menerus dan membesar. Apa yang ada dalam fikiran sebenarnya apa-apa yang pernah Anda simpan dalam fikiran sebelumnya. Dan apa-apa yang sering anda fikirkan maka mendapatkan respon dari alam semesta dan lingkungan atas nilai-nilai fikiran tadi. Sebagai contoh, jika Anda menginginkan membeli mobil baru Karimun, kemudian setiap saat difikirkan dan dibicarakan kepada teman, anak istri, maka setiap anda berjalan-jalan di jalan raya, secara tidak sadar akan banyak mobil Karimun yang berkeliaran dan tertangkap oleh mata Anda dan keluarga Anda. Contoh lain : ketika Anda merasa takut akan makhluk halus misal

Kekuatan BESAR Hati-Pikiran-Nafas

Coba satukan apa yang terbersit dalam hati, lalu dipikirkan, dan alirkan dalam nafas. Misalnya Anda menginginkan dlm tahun ini menerima uang 100an juta. Pikirkan keinginan itu dg kuat, lalu simpan dalam hati, dan alirkan harapan tersebut saat menarik nafas dengan teratur. Bayangkan saat menarik nafas, atas izin Allah Anda menghisap kekuatan aliran dari luar masuk ke dalam tubuh menyebar ke keseluruh tubuh. Tahan nafas sambil tetap memikirkan keinginan tadi, hati berdoa kepada Yang Maha Kuasa, jadikan nafas yang ditahan menjadikan kekuatan dalam diri, lalu hembuskan nafas dengan ringan untuk mengeluarkan berbagai hambatan dalam tubuh dan hati, termasuk penyakit dan kekotoran lainnya. Pengaturan nafas bisa menggunakan aturan 4-2-6 ( 4 ketukan menarik nafas, 2 ketukan tahan nafas, dan 6 ketukan mengeluarkan nafas) atau jika kuat bisa lebih dari itu iramanya disesuaikan dg kemampuan. Lakukan ini setelah melakukan sholat dan berdzikir, atau disaat-saat menjelang tidur. Semoga bermanfaat. JT