Saya sering kali bertemu dengan orang-orang yang mengatakan : hidup saya mengalir seperti air saja atau ada juga yang mengatakan bahwa hidup ini jalani saja sepertiapa adanya, alias pasrah selalu. Coba anda sekali waktu merenung, jika kehidupan Anda mengalir seperti air. Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah. Air kadang masuk sungai, masuk selokan, masuk ke got kotoran, dll. Jika air itu banjir akan menabrak bebatuan dan merusak berbagai objek yang dilaluinya. Ya itulah air mengalir, tidak terkendali, melaju sesuai kondisi yang dilaluinya. Sedangkan kehidupan kita begitu berharga dan bernilai. Nah, bagaimana setelah anda merenungkan hal tersebut. Apakah Anda menyukai filosofi hidup seperti itu. Sayangkan, jika kita hidup seperti itu, mengalir saja apa adanya sesuai kondisi yang ada, terkadang lurus, terkadang masuk ke got yang kotor, terkadang menghanyutkan orang lain. Jadi, menurut saya filosofi hidup bagikan air mengalir itu tidak cocok bagi orang yang mau berubah ma...
J. Triharja, ST. MEI, Business & System Integrator (ICT, Integrated Marketing, media dll), Multimedia Solution, Pemerhati masalah sosial pendidikan transportasi, USAID Consulting (dbe.rti.org). (older - stronger - brighter)