Skip to main content

Sudahkan Memberikan Yang Terbaik untuk Anak-anak KIta?

Ada sebuah film cerita yg sangat menarik untuk disimak oleh para orang tua dan tentunya untuk anak-anaknya juga. Dua rang kakak beradik berkulit hitam, sejak saat sekolah dasar hidup hanya bersama ibunya, dengan kondisi yg serba kekurangan.

Saat di sekolah dasar, kedua anaknya tidak berprestasi, bahkan dalam kondisi serba berkekurangan di rumah kontrakannya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk nonton tv. Ibunya mulai bangkit, dalam kondisi serba sulit, dia mulai tegas mendidik anaknya untuk menghafal kelipatan dan mengurangi nonton tv. Kedua anaknya ditinggal selama 2 minggu oleh ibunya. Hasilnya luar biasa, anaknya disekolah mulai berprestasi mengungguli teman2 nya yg semua berkulit putih. Anaknya mulai semangat. Lalu ibunya bekerja menjadi pembantu di sebuah perpustakaan pribadi seorang profesor. Dan disana terinspirasi, agar kedua anaknya mulai terbiasa membaca buku di perpustakaan.
Kedua anaknya diwajibkan untuk membaca 2 buku setiap minggu dan membuat laporan kepada ibunya. Dengan ketegasan ibunya, kedua anaknya menuruti perintah tsb, dan mereka semakin pintar menguasai berbagi pelajaran. Dan anaknya pada saat kelulusan menjadi anak terpintar mengalahkan siswa lainnya yang berkulit putih.

IBunya pun semakin semangat mencari uang untuk menyekolahkan anaknya dan mendapatkan beasiswa. Kedua anak tersebut dengan kegigihan orangtua untuk memproritaskan pendidikan anaknya, maka yg satu menjadi dokter ahli bedah syaraf anak yang terkenal di dunia dan telah berhasil mengoperasi 100 an anak. Dia bekerja di John HopkinsHospital. Anak yg dari Dokter tersebut adalah Dr. Benjamin S. "Ben" Carson, Sr., M.D, yang lebih dikenal dengan Dr. BEN.

Dari cerita diatas, kita dapat memetik pelajaran, bahwa sangat penting dan utama untuk memberikan dorongan yg kuat agar anak bisa maju dan berpendidikan tinggi dan berprestasi. Pepatah ibunya kepada Benie panggilan DR. Ben : "Kamu yakin bisa melakukan apapun yang dilakukan oleh orang lain, tapi kamu yakinlah bisa melakukan lebih baik.".

Untuk memperbaiki keturunan, agar anak lebih sukses dan berhasil, maka peran orang tua adalah penentu paling utama. Maka jangan sia-siakan putra-putri kita, doronglah, perjuangkanlah untuk terus berprestasi berikan pendidikan setinggi-tingginya. Biografi DR. Ben telah menunjukan, dari keluarga kurang mampu bisa menjadi orang besar dengan semangat tinggi dan keiningan kuat untuk memajukan anaknya. Mestinya bagi orang tua yang lebih mampu dan bahkan kaya raya bisa mempersiapkan anaknya lebih maju lagi.

Semoga bermanfaat.

Wassalam

J. TRIHARJA
Simak acara tetap setiap Senin malam jam 8-10 di Radio Pemda Kota Bogor Sipatahunan 89,4 FM, atau streaming di BOGOR.NET.

Comments

Anonymous said…
Ahh preettt....

Popular posts from this blog

Air Kendi Lebih Menyehatkan - Air Oksigen Alami

Sekitar 1 bulan lalu, my wilfe tiba2 usulin untuk minum dari air kendi.  Istriku memang sering memberikan inspirasi2 untuk hidup sehat, perhatian penuh atas pendidikan anak2, dll. Nah kali ini ingin disediakan kendi untuk menum sehari-hari di rumah. Dia bercerita saat sekolah SMA dulu di Cimahi Bandung (kotanya Sule), sepulang sekolah jika kecapaian, panas, lelah, dan pusing, sudah biasa suka mampir ke rumah tetangganya (dibelakang rumahnya) , mengetuk pintu dapur seorang nenek yg sdh tua (meninggal diusia 90 thn an) , yg sdh biasa menyediakan air minum dalam kendi. Istri saya langsung sj (karena sdh biasa) ambil gelas dan menuangkan air minum dari kendi.. rasanya dingin segar (bukan dingin kayak air kulkas), dan rebahan sebentar, badan beberapa menit jadi segar, pusing2 hilang... Begitu ceritanya... Air kendi itu katanya diminum setelah disimpan minimal 1 malam. Saya juga teriangat saat dulu waktu masih kecil, di kampung di Sumedang, ada rumah yg menyediakan air minum ...

Apakah Prabowo akan Membalas Jokowi Pada Debat 15 Juni? #bioritmik

Ok... skarang kita akan melihat posisi bioritmik kedua capres yang akan berdebat pada tanggal 15 Juni 2014. Kita lihat grafik bioritmik Prabowo terlebih dahulu, yaitu rata2 berada di posisi positif 29% dengan rincian emosional 63%, fisik 52%, dan intelektual -28%. Posisi intelektual menjadi perhatian capres Prabowo, karena grafik nya sedang menurun dibandingkat saat debat tgl 9 Juni lalu. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, karena Prabowo musti menyeiapkan diri terutama untuk membumbui jika ada pertanyaan yang diminta lebih detail dan teknis. Persiapan pengayaan materi sangat baik disiapkan dalam beberap hari seblum debat, karena pada 5 hari sebelumnya posisi intektual berada pada posisi kurva positif, namun sedang siklus menurun hingga negatif pada saat debat. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi Jokowi yang jago jika bicara hal2 teknis, praktis ,d an detai. Termasuk menyiapkan pengetahuan terkait UU dan peraturan terkait tema debat yaitu bidang ekonimi dan sosial. Posisi e...

Kisah Rasulullah 3a : Hubungan Bangsa Arab dengan Bangsa-Bangsa Sekitarnya

Hubungan Bangsa Arab dengan Bangsa-Bangsa Sekitarny a Banyak orang mengira bangsa Arab pada masa jahiliah hidupnya terpencil, tidak dikenal oleh dunia. Dugaan itu amatlah keliru. Sejak zaman dahulu bangsa Arab telah mempunyai hubungan dengan bangsa-bangsa yang berdekatan melalui perdagangan. Senenanjung Arabia merupakan lalu lintas perdagangan yang sangat penting antara negri-negri di timur dan barat. Melalui perdagangan tersebut terjadi penyerapan kebudayaan dan peradaban Rumawi dan Persia juga pengenalan bahasa antar negara sebagai sarana komunikasi. Hubungan lain terjadi setelah terdapat dua kesultanan di perbatasan Persia yaitu Kesultanan Hirah, dan di perbatasan Syam kesultanan Bani Ghassan. Agama-agama di Negeri Arab Sebelum Islam Sebelum agama Islam datang di kawasan Arabia telah terdapat beberapa agama yang datang dari luar Arabia yaitu Yahudi, Nasrani, Majusi, dan Paganisme (keberhalaan). Agama asli yang dipeluk masyarakat Arab sejak dahulu adalah agama yang dibawakan oleh Nab...