Skip to main content

Apa itu Big Data?

Big Data, atau diterjemahkan data besar adalah istilah populer saat ini di era informasi yang menggambarkan pertumbuhan eksponensial atas ketersedian, penyebaran, dan penggunaan informasi baik yg terstruktur atau tidak terstruktur. Pertumbuhan big data di Indonesia setidaknya dirasakan dalam 10 tahun terakhir, dimana sejak internet masuk ke Indonesia pada tahun 90 an, telah banyak organisasi baik bisnis, non bisnis dan pemerintahan memanfaatkan internet dan intranet untuk penyebaran dan penggunaan data dan informasi. Meskipun data Big tidak mengacu pada jumlah tertentu, istilah ini sering digunakan ketika berbicara tentang ukuran data dalam petabyte dan exabyte. Big data secara umum dapat dilihat dari ketiga ukuran sbb :
  • Volume, Banyak faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan volume data yang - data berbasis transaksi disimpan selama bertahun-tahun, data teks terus mengalir dari media sosial, peningkatan jumlah data sensor yang dikumpulkan, dll. Di masa lalu, volume data yang berlebihan menciptakan masalah penyimpanan. Tapi dengan biaya penyimpanan menurun saat ini, isu-isu lain muncul, termasuk bagaimana menentukan relevansi di tengah-tengah volume data yang besar dan bagaimana menciptakan nilai dari data yang relevan.
  • Variety. Saat ini data datang dalam banyak jenis format - dari database tradisional hingga data tersimpan terstruktur yang dibuat oleh pengguna dan sistem OLAP, hingga dokumen teks, email, video, audio, gambar, data ticker stock dan data transaksi keuangan, dll. Walaupun sebagian besar data tidak dalam bentuk numerik (angka), namun data tersebut tetap diperlukan dalam proses analisa dan pengambilan keputusan.
  • Velocity. kecepatan berarti seberapa cepat data sedang diproduksi dan seberapa cepat data harus diproses untuk memenuhi permintaan. Data transaksi diproses telah mendekati real-time. Bereaksi cepat terhadap perubahan-perubahan data merupakan tantangan tersendiri untuk sebagian besar organisasi.
Perusahaan swasta dan pemerintah bisa jadi telah membentuk big data terutama bagi perusahaan besar, seperti bank, dan perusahan-perusahaan yang menangani transaksi, ditambah berbagai data yang muncul dalam sosial media. Pemerintahan di masing-masing departemen, dan pemda bisa juga telah membentuk big data, termasuk berbagai komentar publik terhadap publik di sosial media, forum-forum diskusi, dan media lainnya. Oleh karena itu tahapan pengolahan big data adalah melakukan big data analytics. Untuk melakukan big data analytics telah tersedia beberapa aplikasi dan teknologi.

Comments

Popular posts from this blog

Air Kendi Lebih Menyehatkan - Air Oksigen Alami

Sekitar 1 bulan lalu, my wilfe tiba2 usulin untuk minum dari air kendi.  Istriku memang sering memberikan inspirasi2 untuk hidup sehat, perhatian penuh atas pendidikan anak2, dll. Nah kali ini ingin disediakan kendi untuk menum sehari-hari di rumah. Dia bercerita saat sekolah SMA dulu di Cimahi Bandung (kotanya Sule), sepulang sekolah jika kecapaian, panas, lelah, dan pusing, sudah biasa suka mampir ke rumah tetangganya (dibelakang rumahnya) , mengetuk pintu dapur seorang nenek yg sdh tua (meninggal diusia 90 thn an) , yg sdh biasa menyediakan air minum dalam kendi. Istri saya langsung sj (karena sdh biasa) ambil gelas dan menuangkan air minum dari kendi.. rasanya dingin segar (bukan dingin kayak air kulkas), dan rebahan sebentar, badan beberapa menit jadi segar, pusing2 hilang... Begitu ceritanya... Air kendi itu katanya diminum setelah disimpan minimal 1 malam. Saya juga teriangat saat dulu waktu masih kecil, di kampung di Sumedang, ada rumah yg menyediakan air minum di k

Apakah Prabowo akan Membalas Jokowi Pada Debat 15 Juni? #bioritmik

Ok... skarang kita akan melihat posisi bioritmik kedua capres yang akan berdebat pada tanggal 15 Juni 2014. Kita lihat grafik bioritmik Prabowo terlebih dahulu, yaitu rata2 berada di posisi positif 29% dengan rincian emosional 63%, fisik 52%, dan intelektual -28%. Posisi intelektual menjadi perhatian capres Prabowo, karena grafik nya sedang menurun dibandingkat saat debat tgl 9 Juni lalu. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, karena Prabowo musti menyeiapkan diri terutama untuk membumbui jika ada pertanyaan yang diminta lebih detail dan teknis. Persiapan pengayaan materi sangat baik disiapkan dalam beberap hari seblum debat, karena pada 5 hari sebelumnya posisi intektual berada pada posisi kurva positif, namun sedang siklus menurun hingga negatif pada saat debat. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi Jokowi yang jago jika bicara hal2 teknis, praktis ,d an detai. Termasuk menyiapkan pengetahuan terkait UU dan peraturan terkait tema debat yaitu bidang ekonimi dan sosial. Posisi e

Usia diatas 45thn? Obat herbal untuk Jantung, Liver, Stroke

Pada usia diatas 45 thn ini memang ibarat onderdil mobil sebagian sdh ada yg rusak2, karatan, longgar2, dll. Dlm tubuh kitapun bisa dibayangkan, 45 thn fisik kita gunakan untuk beraktifitas dari yg ringan hingga yg berat2, begitu juga alat pencernaan digunakan untuk menggiling makanan berpuluh2 tahun. Bisa kita bayangkan, betapa akan kotor, dan tumbuh seprti lumut2, mungkin berupa lemak yg nempel di usus, nempel di pembuluh darah, di lapisan kulit, dll. Belum lagi makanan, minuman, atau menghisap yg mengandung racun2 dan semua masuk ke dlm tubuh kita. Mobil sj buatan manusia, sejak kita beli ada aturan untuk diservice setiap 5000 meter, atau per 3 bulan. Dan mobil kita dlm 5 thn sj sdh berkurang kemampuannya. Bedanya dg tubuh kita yg disiptakan Allah SWT, dimana diperlengkapi dg berbagai kemampuan untuk menetralisir racun, melawan berbagai penyakit yg masuk virus, bakteri, dll, melalui sistem kekebalan tubuh yg luar biasa. Buktinya hingga umur kita 45 thn ini msh fit oleh kita semua