aha ... Jokowi akhirnya meninggalkan Jakarta. Sebagian orang bilang, jadi gubernurt Jakarta hanya batu loncatan saja. Pak. Jokowi memenng beruntung, dan jalannya mulus... karir nya begitu cepat. termasuk sangat cepat. Entah pakai "bumbu" apa? Tapi skrg gak penting lagi ngomongin yg sdh terjadi. Rakyat Indonesia hasil Pemilu (kata KPU yg ngitungin hasilnya) Jokowi menang dengan suara lebih besar dari Prabowo. Okey titik.
Yang ingin saya bahas adalah siapa Gubernur Jakarta berikutnya?
Setelah Jokowi dilantik jadi Presiden RI ke 7, jelas hak untuk jadi Gubernur adalah Ahok. Persis seperti saat Jokowi memenagkan Pilkada DKI Jakarta, yang saat itu menjabat Walikota Solo. Maka ketika dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta, maka yang menjadi walikota solo adalah wakil nya yaitu Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo.
Pertanyaan saya siapa gubernur selanjutnya itu adalah untuk periode mendatang 2017. Saya hingga saat ini belum melihat calon gubernur DKI yang berpoensi lebih baik daripada Jokowi dan Ahok. Saya secara obyektif gaya, cara kerja, sifat, dan karakter, dan model kepemimpinannya Jokowi dan Ahok termasuk lebih baik dari Gubernur sebelumnya. Tapi jika dibandingkan dengan Ali Sadikin, masih lbh bagus Ali Sadikin lah.
Jokowi sebenarnya hasil kerjanya belum kelihatan, alias gak jelas. Padahal problem paling utama di Jakarta itu adalah kemacetan, banjir, dan masalah sosial lainnya, dan bagaimana memberesin Jakarta menjadi Kota modern sebagaimana Ibukota Negara dan kota Metropolitan yang maju, nyaman, tertib, teratur, aman.
TRansJakarta saja gak ada bedanya dengan masa Sutiyoso dan Foke. Gak ada perubahan yang signifikan. Bayangan saya, sebelumnya saat Jokowi-Ahok menjabat, akan merapihkan TransJakarta menjadi transportasi publik yg nyaman, aman, siap setiap saat, gak usah nuggu lama di halte, eeehhh malah gak ada perubahan yg nyata. Di Malaysia saja, tempat pemberhentian Bis yg ada di pinggir jalan , gak ada ruang bagus speerti halte TransJakarta, disana ada papan informasi Jam kedatangan Bis selanjutnya yg menghitung mundur detik ke detik, Bis akan datang ke tempat itu. Bis datang dg tepat sperti yg ditampilkan pada layar yg ada di pinggir jalan.
Belum lagi, laju Bis seharusnya lebih teratur misal setiap 10 atau 5 menit lewat halte. Nah sekarang penumpang kadang menunggu bis 15 menit, 30 menit, kadang 1 jam... Penumpang keburu numpuk dan berebutan, jadilah gak nyaman sama sekali.
Nah, Jokowi dan Ahok masalah TransJakarta saja yang sdh ada bisa dibilang gak ada perubahan yg signifikan.
Tapi kalo gaya, sifat, karakter, keberanian nya Jokowi dan Ahok itu sdg bagus. Jokowi dengan seringnya blusukan, menyapa rakyat.. Okey lah itu style yg positif, tapi kinerjanya mau diukur dari mana selama 2 thn ini?
Pertanyaan besar saya untuk Ahok yg sebenatr lagi jika tdk ada halangan akan dilantik jadi Gubernur DKI, apakah Ahok mampu untuk menyelesaikan masalah kemacetan Jakarta yang dirasakan semakin parah ini?
Perkiraan saya, gak bakalan mampu. Untuk mengurangi jutaan kendaran pribadi masuk ke Jakarta setiap hari bukan perkara mudah. Musti ada terobosan yang radikal, dan besar. Saya sih punya gagasannya...tapi entar saja, jika saya ditakdirkan bisa debat terbuika dengan Ahok.. mau saya buka lebih rincinya.
Makanya, saya gak mau bicara 3 tahun ke depan, sisa waktu untuk Ahok beresin Jakarta, karena sangat kecil untuk dapat dilakukan Ahok.
Nah, tantangan untuk kita, adalah apakah sudah ada sosok baru yang mampu lebih baik dari Ahok untuk memimpin Jakarta. Karakternya harus visionir, gayanya boleh miirf2 Ahok yang berani mendobrak hal2 yg jelek anak buahnya, tapi saran saya gak usah dengan gaya marah2, kayak emosi, bentak sana sini, main pecat, itu gaya pemimpin yg gak bagus juga. Itu terkesan arogan, sok jagoan, dan sejenisnya. Toh belum tentu orang2 yg dimarahi lebih jelak dari Ahok. Tetap gaya pemimpin harus tegas tapi memiliki sifat berwibawa, disegani bukan ditakuti, memberi conoth yg bagus.
Nah yg paling penting calon Gubernur nanti untuk thn 2017 musti punya gagasan besar, terobosam besar , pemberani, bersih, jujur, boleh merakyat sperti Jokowi. Harus mampu melakukan program besar, sekalipun perubahan radikal, untuk mengurai kemacetan, sehingga Jakarta menjadi kota yang NYAMAN, TERTIB, TERATUR, RAPIH, AMAN, kemana-maan cukup naik angkutan publik yg nyman dan ada setiap saat.
Nah loh... ada gak calonnya? atau mau pilih Ahok lagi?
Ya terserah warga Jakarta sih...
semoga bermanfaat.
JT
Yang ingin saya bahas adalah siapa Gubernur Jakarta berikutnya?
Setelah Jokowi dilantik jadi Presiden RI ke 7, jelas hak untuk jadi Gubernur adalah Ahok. Persis seperti saat Jokowi memenagkan Pilkada DKI Jakarta, yang saat itu menjabat Walikota Solo. Maka ketika dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta, maka yang menjadi walikota solo adalah wakil nya yaitu Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo.
Pertanyaan saya siapa gubernur selanjutnya itu adalah untuk periode mendatang 2017. Saya hingga saat ini belum melihat calon gubernur DKI yang berpoensi lebih baik daripada Jokowi dan Ahok. Saya secara obyektif gaya, cara kerja, sifat, dan karakter, dan model kepemimpinannya Jokowi dan Ahok termasuk lebih baik dari Gubernur sebelumnya. Tapi jika dibandingkan dengan Ali Sadikin, masih lbh bagus Ali Sadikin lah.
Jokowi sebenarnya hasil kerjanya belum kelihatan, alias gak jelas. Padahal problem paling utama di Jakarta itu adalah kemacetan, banjir, dan masalah sosial lainnya, dan bagaimana memberesin Jakarta menjadi Kota modern sebagaimana Ibukota Negara dan kota Metropolitan yang maju, nyaman, tertib, teratur, aman.
TRansJakarta saja gak ada bedanya dengan masa Sutiyoso dan Foke. Gak ada perubahan yang signifikan. Bayangan saya, sebelumnya saat Jokowi-Ahok menjabat, akan merapihkan TransJakarta menjadi transportasi publik yg nyaman, aman, siap setiap saat, gak usah nuggu lama di halte, eeehhh malah gak ada perubahan yg nyata. Di Malaysia saja, tempat pemberhentian Bis yg ada di pinggir jalan , gak ada ruang bagus speerti halte TransJakarta, disana ada papan informasi Jam kedatangan Bis selanjutnya yg menghitung mundur detik ke detik, Bis akan datang ke tempat itu. Bis datang dg tepat sperti yg ditampilkan pada layar yg ada di pinggir jalan.
Belum lagi, laju Bis seharusnya lebih teratur misal setiap 10 atau 5 menit lewat halte. Nah sekarang penumpang kadang menunggu bis 15 menit, 30 menit, kadang 1 jam... Penumpang keburu numpuk dan berebutan, jadilah gak nyaman sama sekali.
Nah, Jokowi dan Ahok masalah TransJakarta saja yang sdh ada bisa dibilang gak ada perubahan yg signifikan.
Tapi kalo gaya, sifat, karakter, keberanian nya Jokowi dan Ahok itu sdg bagus. Jokowi dengan seringnya blusukan, menyapa rakyat.. Okey lah itu style yg positif, tapi kinerjanya mau diukur dari mana selama 2 thn ini?
Pertanyaan besar saya untuk Ahok yg sebenatr lagi jika tdk ada halangan akan dilantik jadi Gubernur DKI, apakah Ahok mampu untuk menyelesaikan masalah kemacetan Jakarta yang dirasakan semakin parah ini?
Perkiraan saya, gak bakalan mampu. Untuk mengurangi jutaan kendaran pribadi masuk ke Jakarta setiap hari bukan perkara mudah. Musti ada terobosan yang radikal, dan besar. Saya sih punya gagasannya...tapi entar saja, jika saya ditakdirkan bisa debat terbuika dengan Ahok.. mau saya buka lebih rincinya.
Makanya, saya gak mau bicara 3 tahun ke depan, sisa waktu untuk Ahok beresin Jakarta, karena sangat kecil untuk dapat dilakukan Ahok.
Nah, tantangan untuk kita, adalah apakah sudah ada sosok baru yang mampu lebih baik dari Ahok untuk memimpin Jakarta. Karakternya harus visionir, gayanya boleh miirf2 Ahok yang berani mendobrak hal2 yg jelek anak buahnya, tapi saran saya gak usah dengan gaya marah2, kayak emosi, bentak sana sini, main pecat, itu gaya pemimpin yg gak bagus juga. Itu terkesan arogan, sok jagoan, dan sejenisnya. Toh belum tentu orang2 yg dimarahi lebih jelak dari Ahok. Tetap gaya pemimpin harus tegas tapi memiliki sifat berwibawa, disegani bukan ditakuti, memberi conoth yg bagus.
Nah yg paling penting calon Gubernur nanti untuk thn 2017 musti punya gagasan besar, terobosam besar , pemberani, bersih, jujur, boleh merakyat sperti Jokowi. Harus mampu melakukan program besar, sekalipun perubahan radikal, untuk mengurai kemacetan, sehingga Jakarta menjadi kota yang NYAMAN, TERTIB, TERATUR, RAPIH, AMAN, kemana-maan cukup naik angkutan publik yg nyman dan ada setiap saat.
Nah loh... ada gak calonnya? atau mau pilih Ahok lagi?
Ya terserah warga Jakarta sih...
semoga bermanfaat.
JT
Comments