Ini kumpulan kultwit :
Timbul kecurigaan atas KPU :
Klo dukungan buat PS sdh begini rupa, maka klo ternyata nanti yg menang adalah petahana, saya bisa memahami bila rakyat mencurigai @KPU_ID dan pemerintah. https://t.co/MLiB3wgi0p
Testimoni teman di Ambon:
Ribuan masy tumpah, di pelataran mesjid, maupun di jalan.
Keluar mesjid pun, sdh di tunggu masy berbagai elemen dan komunitas agama dgn teriakan "Prabowo presiden" disepanjang jalan. Saya smp kehilangan sendal demi bisa bersalaman dengan beliau. https://t.co/r2hv9qOxPf
Mari kita kupas agak panjang ya awalnya dari bahan kultwit :
1-kubu oposisi harus kawal di TPS dan pada saat rekapitulasi dari muali lelurahan/kec, kab/kota, Provinsi.. hingga KPU Pusat..
hrs benar2 cermat..dan ketat.. trjadi prubahan 1 angka sj.. slisihnya besar pd fase rekapitulasi ini. Hati2 media dan quick count akan framing diawal.
2. Ingat jk terjadi perbedaan/prubahan suara ditahap reakapitukasi..maka isi kotak.suara dah gak berarti lg, krn kecil kmungkinan jk dlm 1 kec atau kelurahan harus periksa isi suara kotak suara. Kota suara dari kardus ini rawan dirusak/rusak yg isinya bisa lbh mudah hilang.
3. Kita faham media mainstream (media elek/cetak) lbh banyak pro ke petahana lalu jg lembaga survey. ada potensi lbh banyak berada di kubu petahana. Entah seacara hukum, dan aturan apa dibolehkan sprti ini. Lalu bgmn jk mrk mbuat framing quick count dan publikasi besar2 an?
4. Saran tuk kubu Prabowo Sandi.. untuk antisipasi kmungkinan potensi kecurangan ato human error.. saat proses rekapitukasi. Lembaga survey + partai koalisi membangun sistem IT pelaporan C1 dari srluruh TPS sbg data digital yg real. Lalu kirimkan hasil suara ke server dtabase
5. Foto form C1 rekap.suara di setiap TPS lalu kirim ke database dan data suara hasil tiap TPS aka. jadi data pembanding. Jika terjadi perbedaan jumlah suara disetiap level dari TPS, Kel/Kec/Kota/Kab/Prov/Pusat bisa di cek ke data awal C1 didital. Shg..akan bisa proses lbh cepat
6. sistem IT dr kubu oposisi adlh sbg data hasil suara Real Count 100% TPS (rekapitulasi online kubu oposisi), shg punya data pmbanding selalain dr pihak petahana (lbg survey quick count+media) dan real count KPU RI. Lbh bagus lg jk entry data dan pngolahannya bisa lbh cepat.
7. Nah, jk kubu oposisi punya sistem IT Real Count yg diproses dg cepat dan aman, maka sistem ini untuk antisipasi dan mnajawab atas keraguan2 transparansi/netralitas KPU jg atas potensi trjadinya kecuarangan hasil suara atau human error dst..
0 . Yuk kt dorong agar kubu Oposisi punya sistem IT Real Count (rekap hasil.suara dari seluruh TPS).
Dg sistem.ini bs mnjadi data pembanding rekap suara IT KPU dan hasil.quick count lmbg survey dan media yb ada di kubu petahana, jg mnjadi sistem antisipasi atas potensi kecurangan atau human error saat rekap suara
Sistem hrs lbh aman, proses dg cepat..
J.T
Comments