Skip to main content

Posts

Jangan Jadi Presiden dengan Cara Curang...

Perhelatan Pemilu Presiden 2014 antara kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK semakin ramai saja. Yang banyak dibahas di media menjelang masa kampanye adalah, agar kedu akubu berkampanye dengan santun, bermartabat, TIDAK dengan cara-cara kotor dan curang. Begitulah harapan semua pihak manapun. Mamun seringkali harapan dan kenyataan suka berbalik2. Dilarang kampanye hitam, ehhh malah saling fitnah dan membuka keborokan masing2 yg sebenarnya belum jelas. Lalu yangs alah siapa? pada umumnya capres dan cawapres pasti meminta masing2 kubu tim sukses untuk melakukan cara2 santun dan damai. Namun apa yg sering kita lihat di TV, orang2 dekat capres dan cawapres keseringan berdebat kasar alias berantem, saling serang dan saling menjelkan.. Nah lho... di kalangan bawah itu melihat apa yang dilakukan diatasnya. Makanya jika ingin damai dan santun, berilah contoh oleh para elit dari masing2 kubu. Masalah yang bakalan timbul nanti adalah menjelang dan pada saat hari pemilihan 9 Juli 2014 dan pada f

BENARKAH PRABOWO-HATTA BERPOTENSI MEMENANGKAN PEMILU 2014?

Aha ! ini hanya prediksi saja. Prediksi menggunakan hitungan bioritmik (biorhytm), saya memang termasuk yang kadang menggunakan hitungan ini untuk menganalisa jika suatu kegiatan gagal atau terjadi kesulitan. Namun metode ini digunakan untuk sekedar pelengkap saja , tidak dijadikan hal utama. Makanya, prediksi siapa pemenang Pemilu Presiden 2014? berdasarkan hitungan bioritmik adalah pasangan Prabowo lebih positif untuk parameter siklus emosional, fisik, dan intelektualnya. Ini pertanda bahwa Prabowo pd tggl 9 Juli punya modal kesiapan ke 3 parameter yg bagus, tinggal dioptimalkan pada masa2 sebelumnya dalam menarik suara sebanyak2 nya.  Jika serangan udara dan darat nya lemah, ya jelas peluang menangnya menjadi berkurang atau  tipis dan berbalik ke pasangan JKW-JK. Mari kita perhatikan grafik bioritmik utama untuk Prabowo  meliputi kondisi siklus hidup Emosional, Fisik dan Intelektual yang lahir tanggal 17 Oktober 2051. Berdasarkan grafik tersebut jika Pemilu diadakan tangga

[1D1P-HAQ] QS 35 FATHIR AYAT 19-38

Berikut catatan2 hasil penghayatan dalam jaringan 1d1p-HAQ (1 day 1 page mengHayati al Qur’an) Qs 35 Fathir Hal 437 19. Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat. 20. dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya, 21. dan tidak (pula) sama yang teduh dengan yang panas, 22. dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar. 23. Kamu tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan. 24. Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan. 25. Dan jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya); kepada mereka telah datang rasul-rasulnya dengan mem

Air Kendi Lebih Menyehatkan - Air Oksigen Alami

Sekitar 1 bulan lalu, my wilfe tiba2 usulin untuk minum dari air kendi.  Istriku memang sering memberikan inspirasi2 untuk hidup sehat, perhatian penuh atas pendidikan anak2, dll. Nah kali ini ingin disediakan kendi untuk menum sehari-hari di rumah. Dia bercerita saat sekolah SMA dulu di Cimahi Bandung (kotanya Sule), sepulang sekolah jika kecapaian, panas, lelah, dan pusing, sudah biasa suka mampir ke rumah tetangganya (dibelakang rumahnya) , mengetuk pintu dapur seorang nenek yg sdh tua (meninggal diusia 90 thn an) , yg sdh biasa menyediakan air minum dalam kendi. Istri saya langsung sj (karena sdh biasa) ambil gelas dan menuangkan air minum dari kendi.. rasanya dingin segar (bukan dingin kayak air kulkas), dan rebahan sebentar, badan beberapa menit jadi segar, pusing2 hilang... Begitu ceritanya... Air kendi itu katanya diminum setelah disimpan minimal 1 malam. Saya juga teriangat saat dulu waktu masih kecil, di kampung di Sumedang, ada rumah yg menyediakan air minum di k

Perlukah merekayasa cuaca?

Pertanyaan ini muncul ketika   pa. Jokowi   gub Dki Jakarta rencana kerjasama dg BNPB, BBPPT, TNI AU untuk rekayasa cuaca - hujan. Rasa penasaran itu terus berrgelayut dlm fikiran hingga saat ini. Bbrp pertanyaan blm ada jawabannya. Bisakah turun hujan direkayasa? Apakah dibenarkan? Apakah perlu upaya mengalihkan turunnya hujan? Dll. Bi iaya utk rekayasa hujan tsb menhabiskan, puluhan miliaran rupiah . Tujuannya bagus, untuk mengurangi tumpahan air hujan ke wilayah Jakarta agar memperkecil resiko akibat banjir. Sehubungan saya sdg  menggalakan gerakan menghayati al Qur'an, 1 hari 1 hal Al Quran (1d1p-Haq), atau saya sebut 2G (two -G) generasi pengHayat al Quran .  Pas 1 minggu  lalu sdg menghayati   qs30 Ar-Rum ayat 1-60, dan jawaban atas pertanyaan saya itu ada pada ayat-ayat al Qur"an yang sedang saya hayati itu. Hujan adalah rahmat yang diturunkan atas kuasa dan kehendak Allah, dg mengirimkan angin utk mengerakan awan, awan bergumpla2, lalu hujan (qs30-48). La

2G Network PengHayat Al Qur'an

2 G (two G) gerenasi kedua atau istilah saya G-HAQ (generasi pengHayat Al Quran). Sama dengan 1 G berlaku kode pria dan wanita. Pada 2G dibagi beberapa tingkatan sbb : v1 untuk penghayat al Quran dengan membaca ayat nya lalu membaca terjemah per kata, membaca terjemah per ayat secara lengkap, merenungkan/meresapi/menghayati. Melakukan penghayatan minimal 1 hari 1 halaman (1D1P HAQ). Jika menemukan ayat-ayat yang sulit difahami dicatat atau ditandai. Lalu bisa didiskusikan saat pertemuan di masjid bersama 1 grup (tidak wajib) v2 untuk pengHayat al Qur'an dengan membaca per ayat, lalu dibaca terjemah per kata, dan terjemah per ayat lengkap untuk memahami per ayat secara lengkap, lalu membaca tafsir untuk mendalami pemahaman ayat-ayat yang agak sulit difahami via terjemah. Target 1 halaman 1 hari. v3 untuk pengHayat al Qur'an  dengan membaca per ayat, lalu dibaca terjemah per kata, dan terjemah per ayat lengkap untuk memahami per ayat secara lengkap, lalu membaca tafsir untuk

1G Network Pembaca Al Qur'an

1 G (One G), atau Kenerasi Pertama atau istilah saya G-PAQ (Generasi Pembaca Al Quran). Jelas 1G ini adalah generasi pemcara al Quran, dimana termasuk pada generasi ini adalah yang sedang belajar membaca dan dan yang sudah lancar membaca al Qur'an. Gerakan ini diprioritaskan untuk pria (ikhwan), walau tetap dibuka jaringan untuk perempuan (akhwat). Artinya gerakan ini memisah antara jaringan pria dan wanita. Dengan kelompok diberi tanda "I" untuk pria (ikhwan), dan "A" untuk akhwat. Sehingga kode jaringan komunikasi menjadi 1G-a ( untuk akhwat) dan 1G-i (untuk ikhwan). Jaringan 1 G memiliki level atau versi, yaitu untuk a-1 artinya jaringan a v1 untuk level pemula  yaitu  yang sedang belajar membaca al Qur'an (taksin), lalu kode v2 yang sudah lancar membaca al Qur'an, dan versi v3 untk yang sudah disiplin membaca rutin setiap hari misal 1 juz per hari, dst. Berikut daftar kode jaringan 1 G : - 1G-i v1 : generasi pembaca al Qur'an pria/ikhwan versi