Perhelatan Pemilu Presiden 2014 antara kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK semakin ramai saja. Yang banyak dibahas di media menjelang masa kampanye adalah, agar kedu akubu berkampanye dengan santun, bermartabat, TIDAK dengan cara-cara kotor dan curang. Begitulah harapan semua pihak manapun.
Mamun seringkali harapan dan kenyataan suka berbalik2. Dilarang kampanye hitam, ehhh malah saling fitnah dan membuka keborokan masing2 yg sebenarnya belum jelas. Lalu yangs alah siapa? pada umumnya capres dan cawapres pasti meminta masing2 kubu tim sukses untuk melakukan cara2 santun dan damai. Namun apa yg sering kita lihat di TV, orang2 dekat capres dan cawapres keseringan berdebat kasar alias berantem, saling serang dan saling menjelkan.. Nah lho... di kalangan bawah itu melihat apa yang dilakukan diatasnya.
Makanya jika ingin damai dan santun, berilah contoh oleh para elit dari masing2 kubu.
Masalah yang bakalan timbul nanti adalah menjelang dan pada saat hari pemilihan 9 Juli 2014 dan pada fase penghitungan. Kecurangan2 suara (bisa dibilang) lebih jahat lagi di fase ini, karena jika melakukan kecurangan adalah penipuan, rekayasa suara rekap, pencurian suara, penggelumbangan suara.
Menjelang pemilihan seringkali yg tdk bisa dihindari adalah politik uang, bagi2 uang ke pemilih trutama di daerah2 pedalaman perkampungan... kadang rakyatnya sendiri yang meminta uang agar suaranya diberikan ke pasangan tertentu.
Jika hal ini yg terjadi maka kacaulah hjasil pemilu. Lho kenapa kacau? Ya kacau karena bisa kita katakan, capres yg terpilih nanti bisa dikatakan hasil cara2 curang. Nah kebayang kalu sdh jadi Presiden apa yg akan terjadi? Karena cara2 curang sebelumnya telah dilakukan...
Semoga saja hal ini tdk terjadi...
salam perjuangan,
JT
Mamun seringkali harapan dan kenyataan suka berbalik2. Dilarang kampanye hitam, ehhh malah saling fitnah dan membuka keborokan masing2 yg sebenarnya belum jelas. Lalu yangs alah siapa? pada umumnya capres dan cawapres pasti meminta masing2 kubu tim sukses untuk melakukan cara2 santun dan damai. Namun apa yg sering kita lihat di TV, orang2 dekat capres dan cawapres keseringan berdebat kasar alias berantem, saling serang dan saling menjelkan.. Nah lho... di kalangan bawah itu melihat apa yang dilakukan diatasnya.
Makanya jika ingin damai dan santun, berilah contoh oleh para elit dari masing2 kubu.
Masalah yang bakalan timbul nanti adalah menjelang dan pada saat hari pemilihan 9 Juli 2014 dan pada fase penghitungan. Kecurangan2 suara (bisa dibilang) lebih jahat lagi di fase ini, karena jika melakukan kecurangan adalah penipuan, rekayasa suara rekap, pencurian suara, penggelumbangan suara.
Menjelang pemilihan seringkali yg tdk bisa dihindari adalah politik uang, bagi2 uang ke pemilih trutama di daerah2 pedalaman perkampungan... kadang rakyatnya sendiri yang meminta uang agar suaranya diberikan ke pasangan tertentu.
Jika hal ini yg terjadi maka kacaulah hjasil pemilu. Lho kenapa kacau? Ya kacau karena bisa kita katakan, capres yg terpilih nanti bisa dikatakan hasil cara2 curang. Nah kebayang kalu sdh jadi Presiden apa yg akan terjadi? Karena cara2 curang sebelumnya telah dilakukan...
Semoga saja hal ini tdk terjadi...
salam perjuangan,
JT
Comments