Skip to main content

Posts

[Marketing] PIlih Mana, Brand atau Laku ?

Sudah lama tidak tulas tulis di blog. Nah sekarang coba lagi... Kebetulan dalam pikiran sdg ada bahan ttg Brand atau Merk... atau Laku? Pilih mana ya? Saya kadang heran merhatiin, ada perusahaan atau yg usaha begitu tergila-gila pertahankan Brand, sampai2 stelah bertahun2 muncul produk lain yg sejenis jualan di samping kiri kananya, dan mereka kadang lebih laku,lebh banyak pembelinya. Nah sejak thn 2015 an... beberapa sdh ada yg mulai dengan lebh mengutamakan produk laku dijual, lebih banyak produk yg bisa dijual dengan konsep whitelabel. Usaha yg serti ini sudah gak peduli lagi dg branding. Ketika produk nya disuatu tempat laku keras, maka tidak beguitu lama dia akan buat outlet baru di kiri kanan nya ...dengan merek dagang lain. Konsep yg rada gila ini blm banyak dilakukan oleh para pengusaha di sekitar kita. Padahal jika berfikir cerdas, kan yg dikejar usaha apapun adalah keuntungan. Maka seharusnya mulai sekarang yg usaha apapun, ketika jualannya laku keras apapun produkn

Kartu Sakti , Saktinya Dimana ya?

Saya tidak akan menerbitkan 3 kartu untuk kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan seprti yang dilakukan Presiden saat ini. Menurut saya itu langkah mundur, nambah anggaran, dan terburu-buru, persiapan tidak matang. Kalo saya jadi Presiden pertama tidak akan buru-buru. Saya akan cari tahu dan tanya pada ahlinya dibidang transaksi e-Money/cashless. Mengapa? Karena saya harus pikirkan matang, apakah kartu2 ini benar2 akan bermanfaat hingga masa mendatang? Coba kita lihat lagi realitanya. Katanya dengan melalui kartu tsb maka rakyat diarahkan untuk ke arah produktif bukan konsumtif. Buktinya, rakyat ambil tuh semua uang 400rb, lalu produktif dimananya? Wong, rakyat butuhnya untuk makan. Okey kebijakan dan startegi itu menurut saya tidak ada kelebihannya. Bahkan rakyat memegang 3 kartu saja kayaknya bakalan kerepotan. Kalo saya, untuk solusi agar rakyat bisa menuju lebih sejahtera dengan sistem pengelolaan dan administrasi yg bagus, adalah dengan menerapkan teknologi dan sistem y

Usia diatas 45thn? Obat herbal untuk Jantung, Liver, Stroke

Pada usia diatas 45 thn ini memang ibarat onderdil mobil sebagian sdh ada yg rusak2, karatan, longgar2, dll. Dlm tubuh kitapun bisa dibayangkan, 45 thn fisik kita gunakan untuk beraktifitas dari yg ringan hingga yg berat2, begitu juga alat pencernaan digunakan untuk menggiling makanan berpuluh2 tahun. Bisa kita bayangkan, betapa akan kotor, dan tumbuh seprti lumut2, mungkin berupa lemak yg nempel di usus, nempel di pembuluh darah, di lapisan kulit, dll. Belum lagi makanan, minuman, atau menghisap yg mengandung racun2 dan semua masuk ke dlm tubuh kita. Mobil sj buatan manusia, sejak kita beli ada aturan untuk diservice setiap 5000 meter, atau per 3 bulan. Dan mobil kita dlm 5 thn sj sdh berkurang kemampuannya. Bedanya dg tubuh kita yg disiptakan Allah SWT, dimana diperlengkapi dg berbagai kemampuan untuk menetralisir racun, melawan berbagai penyakit yg masuk virus, bakteri, dll, melalui sistem kekebalan tubuh yg luar biasa. Buktinya hingga umur kita 45 thn ini msh fit oleh kita semua

PAK. PRESIDEN, CEGAH KORUPSI ITU GAMPANG...

Ketika Ahok mengatakan bahwa permasalah utama di Jakarta adalah bersumber pada korupsi. (http://megapolitan.kompas.com/read/2014/10/30/11011441/Ahok.Akar.Permasalahan.di.Jakarta.Itu.Korupsi).  Wah, itu baru keren pernyataannya. Asal jangan untuk bangun pencitraan sj ya pak. Ahok. Lalu pertanyaan saya, bagaimana cara dan solusi untuk mencegah terjadinya sumber masalah tersebut? Apakah sdh punya cara jitu untuk melakukan pecegahan yg handal? Saya belum denger secara rinci. Nah, saya pun menunggu pernyataan Presiden kita  Jokowi untuk pencegahan kosupsi di negara kita. Saya rakyat biasa sj punya cara-cara yg bakalan mampu mencegah terjadinya korupsi, paling tidak akan menekan sedalam-dalamnya. Bahkan saya bilang sangat mudah, walau untuk menyemurnakan butuh waktu dan perubahan PP terkait Pengadaan Barang dan Jasa. Secara umum strategi saya adalah Pemerintah harus melakukan perusabahan RADIKAL dan sistematis pada postur APBN dan yg terkait dengan pengadaan barang dan jasa, serta p

Presiden Sederhana, Tapi Tetap Harus Berwibawa dan Disegani

Joko Widodo tgl 20 Oktbet 2014 akan dilantik menjadi Presiden RI ke-7. Kita mengenal Pak. Jokowi adalah pribadi yang sederhana, suka blusukan untuk menyapa dan mendengarkan kondisi rakyat. Presiden Jokowi jika dilihat dari dialektika politik, adalah hasil antitesis dari SBY yang memiliki kepribadian selalu formalitas, tampil necis, rapih, bicara diatur, dengan retorika yg mantap, badan tegap, geraktubuh atau gestur sperti pemimpin yg ideal. Nah, munculah Jokowi yg tampil beda, merakyat, kesan sederhana, bicara seadanya, gestur tidal sperti pemimpin pada umumnya, yg rapih, necis, tegap, dsj. Nah, rakyat melihat tampilan yg lain dan berbeda dengan SBY. Maka Rakyat mennetukan pilihan untuk Jokowi, walau hanya beda tipis dg Prabowo. Menurut sy, Presiden dg gaya dan kepribadian sederhana boleh2 saja, tapi yg paling utama Presiden hrs berwibawa, kuat, dan bekerja keras untuk memajukan bangsa. Jangan sampai karena saking sederhananya, Presiden kita terlihat dan terkesan lemah.

Who is The Next Governor of Jakarta?

aha ... Jokowi akhirnya meninggalkan Jakarta. Sebagian orang bilang, jadi gubernurt Jakarta hanya batu loncatan saja. Pak. Jokowi memenng beruntung, dan jalannya mulus... karir nya begitu cepat. termasuk sangat cepat. Entah pakai "bumbu" apa? Tapi skrg gak penting lagi ngomongin yg sdh terjadi. Rakyat Indonesia hasil Pemilu (kata KPU yg ngitungin hasilnya) Jokowi menang dengan suara lebih besar dari Prabowo. Okey titik. Yang ingin saya bahas adalah siapa Gubernur Jakarta berikutnya? Setelah Jokowi dilantik jadi Presiden RI ke 7, jelas hak untuk jadi Gubernur adalah Ahok. Persis seperti saat Jokowi memenagkan Pilkada DKI Jakarta, yang saat itu menjabat Walikota Solo. Maka ketika dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta, maka yang menjadi walikota solo adalah wakil nya yaitu Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo. Pertanyaan saya siapa gubernur selanjutnya itu adalah untuk periode mendatang 2017. Saya hingga saat ini belum melihat calon gubernur DKI yang berpoensi lebih baik daripada