Kita semua pasti setuju, jika ada air yang tidak mengalir atau tergenang dalam waktu yang lama, maka akan menimbulkan penhyakit. Tapi jika air tersebut selalu mengalir maka sebaliknya banyak manfaat yang akan diterima manusia. Air tersebut bisa untuk menyiram tanaman, mencuci, mandi, bahkan minum, dll.
Beberapa waktu lalu saya bolak balik ke Bandung untuk urusan pemeriksaan keluarga. Bertemu dengan seorang dokter senior, lulusan dokter ahli bedah jantung dari USA, lulus tahun 1967, tahun 1967 lho. Saya saja baru berumur 1 tahun saat itu. Beliau kelahiran tahun 1936. Berarti saat ini dokter tersebut sudah berusia sekitar 75 tahun .... mungkin anda bertanya ..."Terus apa istimewanya? ". Aha ... ini dia, beliau diusia seperti itu masih energik, masih mimpin rumah sakit, masih melakukan operasi, masih keliling kota dan dunia. ... Nah, istimewanya lagi, sejak awal rumah sakit yang dia kelola sejak dahulu, walaupun statusnya swasta, adalah lebih banyak sosialnya. Tarif lebih murah, tapi pelayanan profesional, bahkan untuk urusan operasi jantung, beliau sering kali tim nya mendatangkan dokter0dokter ahli dariluar negeri misalnya China. ... Gak percaya?... Nah ini buktinya, ketika beberap abulan lalu ada salah satu keluarga kami di operasi jantung, tim dokternya didatangkan dari negara China, dan beliau memimpin tim dokter tersebut. Luar biasa bukan??? Postur dokter yang usianya 75 tahun ini tinggi, kurus, dan tentu sehat, gesit, sangat konsen akan pelayanan yang prima, kemudahan bagi pasien. Di rumah sakit tersebut, jika pasen dapat diselesiakan hari itu, maka dia akan selesiakan hari itu. Urusan periksa leb, dan lain-lain sangat mudah dan cepat, serta pembayaran yang praktis, tidak usah bolak-balik.
Pengelolaan rumah sakit ini, menunjukan karakter dari Sang Dokter tadi. ... Luar biasa, sekali lagi luarrrr biasa.
Terus Apa rahasianya? Kok dokter tersebut bisa tetap sehat, gesit, ceria, dan diikuti oleh anak buahnya dan disukai oleh mitra dan partnernya? Nah ... baru pernyaan cerdas. he he he.
Setelah saya renungkan, dan ngobrol sedikit dengan dokter tersebut, dan mengamati sepintas perkataan, dan karakternya ... Jawabannya adalah judul tulisan ini. Kekuatan energi yang mengalir atau yang tersalurkan.
Dokter diusia senja, terlihat merasa senang banyak membantu banyak orang, keahliannnya tersalurkan, petunjuk-petunjuk dan pemikiran-pemikirannya untuk memajukan rumah sakit, dan pelayanan prima diterapkan dan semua mengikutinya. Gagasan dan pemikirannya selalu disalurkan, tidak pernah dipendam. Selalu menyapa pasen dan keluarga pasen dengan ramah, terkadang sedikit humor, bahkan suka agak marah jika pasen melakukan hal-hal yang tidak benar.
Mungkin anda masih ngeyel, gak percaya kok dengan energi yang mengalir saja orang bisa sehat dan sukses, bahkan bercahaya, baynak yang mengagumi. Oke deh, kita buktikan lagi.
Coba jawab pertanyaan saya, jika anda sedang kebelet ingin BAB atau pipis, tapi dalam waktu lama anda tidak menemukan tempat untuk BAB atau pipis tersebut, mungkin sedang macet di tol? apa yang anda rasakan? ... padahal isi perut anda sudah mendesak minta dibuang, atau disalurkan.... Nah, pasti dan dijamin jujur, anda pasti merasa tersiksa. ... maklum saya juga pernah mengalami hal tersebut, saat di tol, macet, perut terasa sakit mulas ingin BAB, dan mules semakin terasa ketika jalanan semakin lambat. .... Tuh, kan bagaimana jika ada desakan energi minta dialirkan atau disalurkan, tapi kita tahan, maka yang terjadi menjadi kecelakaan, dan tersiksa.
Nah, berikut ini ada teori tentang aliran yang sudah saya modifikasi. Mengapa dalam kehidupan kita dalam tubuh, nafas, darah, air, dan makan selalu mengalir. Kita merasa lapar, merasa haus, nafas keluar masuk tanpa kita sadari. Nah... dalam siklus aliran dalam tubuh terjadi akibat ada sesuatu yang kotor. Dalam tubuh kita tidak 100% selalu bersih. Allah sudah menentukan, bahwa dalam tubuh kita harus ada hal-hal yang kotor dan bersih, karena kedua jenis inilah terjadi aliran dan kita hodup. Udara kotor dibuang, maka udara bersih akan masuk. Darah kotor dibuang, maka darah bersih diroduksi dan mengalir melalu jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Sisa makanan atau kotoran kita buang, maka kita merasa lapar untuk mengisinya lagi. Siklus ini terus terjadi mengikuti aturan Sang Maha Pencipta. Gak usah tanya dulu yah !!! Ini sedang penting2 nya ... Coba bayangkan kondisi sebaiknya berikut ini :
Bayangkan , jika makanan yang masuk tersumbah di dalam perut dalam waktu lama, air yang diminum tersumbat tidak bisa dibuang, darah kotor tidak dibuang. Dan coba bayangkan lagi, jika nafas anda tersumbat, alias aliran udara bersih dan kotor tidak terjadi alias tidak bis abernafas, kita pasti tersengal-sengal, bahkan dalam bebrapa menit kita pasti koma, dan bis ajadi mati. ... Ah ... jangan sampai terjadi begitu ya? Itu kan konyol ! Makanya harus setuju dan yakin, bahwa begitu besarnya kekuatan energi yang mengalir. ... Halooooo, ini masih bukti-bukti fisik lho? Intinya masih ada yang lebih penting yaitu .... aliran energi pikiran, perasaan, dan potensi dalam diri lainnya .... Itulah yang membedakan orang sukses dan pecundang, orang sehat dan sakitan, ada dalam pengelolaan aliran energi.
Hai ... teman-teman, pasti anda juga mengalami pertengkaran dalam rumah tanga, suami dan istri, orang tua dan anak, atau dengan teman sepekerjaan, itu merupakan bagian dari aliran siklus hidup. Jik kita tidak bisa mengelolanya dengan penuh kesadaran, maka bisa jadi bubar jalan. Okey, jangan sampai terjadi yah. INGAT gara-gara ada yang kotor-kotor, maka yang bersih-bersih mengalir dan diperlukan. Ini dunia lho, bukan langit temapt kehidupan malaikat.
Jadi manusia itu tempat salah dan benar. Tapi harus di INGAT, kesalahan itu untuk mengalirkan kebenaran yang lebih besar, karena dalam tubuhpun, kotoran itu lebih sedikit dari pada yang bersih-bersih. Kotoran ada agar orang gan tubuh tetap bekerja untuk mengalirkan yang bersih-bersih yang jauh lebih besar. Mungkin udara kotor 30% dan 70% usada bersih dalam tubuh kita, begitu juga unsur yang lainnya.
Nah sampai sini dulu ya ... bagian berikutnya lebih penting lagi, karena agar kita semakin tua semakin kuat dan semakin bercahaya. .... seperti dokter bedah jantung tadi ...(bersambung di acara on air Radio Pemda Kota Bogor 89,4 FM Sipatahunan, hari Senin malam jam 8-10 tg. 17/10/2011) ...
Comments