Skip to main content

Program Motivasi - Radio Sipatahunan Bogor

Mulai tgl 19 dan 26 Maret 2008, setiap hari Rabu malam mulai jam 9, saya mengisi program motivasi & solusi dengan nama program Lintas Malam Spesial Jari-Jari. Nama Jari-Jari diambil dari filosofi manfaat dan fungsi jari jari tangan yang banyak sekali, diantaranya : untuk memegang sesuatu yg dimilik, untuk menggapai seuatu yg diinginkan, jarinya seorang pemimpin berfungsi untuk instruksi, jarijari juga bermakna penguat sebuah roda, agar tetap kokoh, dan menggelinding untuk menuju tempat tujuan. Program ini di asuh oleh Kang Jaja (nara sumber / motivator) dan Kang Riri (penyiar).

Pada hari pertama tgl 19 Maret 2008, merupakan acara pertama dengan membahas dan memperkenalkan materi motivator. Mengajak setiap orang untuk berubah ke arah lebih baik, dengan membuka pikiran, dan memperkuat keiningan.

Pada hari ke-2 tgl 26 Maret 2008, pembahasan lebih mendalam dengan tema pertama ttg "Jangan takut gagal" dengan pendalamam materi membuka fikiran. Acara juga dihadiri tamu pelaku usaha dari masyarakat yg dihadirkan untuk digali potensi dan dicarikan solusinya bagi yang mengalami masalah. Tamu malam itu adalah Pak. Guawan yang menginginkan bisnis jasa layanan aqiqahnya untuk dikembangkan. Tamu yg kedua adalah Bang. Novy Novaldi sebagai marketing produk asuransi. Setelah mengikuti mareti pertama dia merasakan hasilnya, dan dapat meraih beberapa keinginanya secara nyata.

Saksikan terus, acara spesial, Motivasi & Solusi, yang akan membawa Anda untuk segera berubah, maju, dan mengubah posisi. Usaha apapun dapat dimulai dengan tanpa modal uang. Jangan lewatkan di Radio Sipatahunan 98.4 FM Bogor.

Selamat bergabung, peserta training The Poser of Open Mind, berhak atas kepemilikan usaha yang dikelola oleh Kang Jaja.

Comments

Popular posts from this blog

Air Kendi Lebih Menyehatkan - Air Oksigen Alami

Sekitar 1 bulan lalu, my wilfe tiba2 usulin untuk minum dari air kendi.  Istriku memang sering memberikan inspirasi2 untuk hidup sehat, perhatian penuh atas pendidikan anak2, dll. Nah kali ini ingin disediakan kendi untuk menum sehari-hari di rumah. Dia bercerita saat sekolah SMA dulu di Cimahi Bandung (kotanya Sule), sepulang sekolah jika kecapaian, panas, lelah, dan pusing, sudah biasa suka mampir ke rumah tetangganya (dibelakang rumahnya) , mengetuk pintu dapur seorang nenek yg sdh tua (meninggal diusia 90 thn an) , yg sdh biasa menyediakan air minum dalam kendi. Istri saya langsung sj (karena sdh biasa) ambil gelas dan menuangkan air minum dari kendi.. rasanya dingin segar (bukan dingin kayak air kulkas), dan rebahan sebentar, badan beberapa menit jadi segar, pusing2 hilang... Begitu ceritanya... Air kendi itu katanya diminum setelah disimpan minimal 1 malam. Saya juga teriangat saat dulu waktu masih kecil, di kampung di Sumedang, ada rumah yg menyediakan air minum ...

Kisah Rasulullah 3a : Hubungan Bangsa Arab dengan Bangsa-Bangsa Sekitarnya

Hubungan Bangsa Arab dengan Bangsa-Bangsa Sekitarny a Banyak orang mengira bangsa Arab pada masa jahiliah hidupnya terpencil, tidak dikenal oleh dunia. Dugaan itu amatlah keliru. Sejak zaman dahulu bangsa Arab telah mempunyai hubungan dengan bangsa-bangsa yang berdekatan melalui perdagangan. Senenanjung Arabia merupakan lalu lintas perdagangan yang sangat penting antara negri-negri di timur dan barat. Melalui perdagangan tersebut terjadi penyerapan kebudayaan dan peradaban Rumawi dan Persia juga pengenalan bahasa antar negara sebagai sarana komunikasi. Hubungan lain terjadi setelah terdapat dua kesultanan di perbatasan Persia yaitu Kesultanan Hirah, dan di perbatasan Syam kesultanan Bani Ghassan. Agama-agama di Negeri Arab Sebelum Islam Sebelum agama Islam datang di kawasan Arabia telah terdapat beberapa agama yang datang dari luar Arabia yaitu Yahudi, Nasrani, Majusi, dan Paganisme (keberhalaan). Agama asli yang dipeluk masyarakat Arab sejak dahulu adalah agama yang dibawakan oleh Nab...

KAPAN INDONESIA BISA MANDIRI?

Tulisan ini pernah saya tulis dan disebarkan di beberapa media online pada tahun 2008 pada bulan Desember . Waktu itu ditulis menjelang PEMILU 2009. Setalah 5 tahun, tulisan ini masih relevan saya angkat kembali menjelang PEMILU 2014, karena hingga saat ini saya belum melihat secara signifikan ada sektor yang mandiri terutama pangan, energi, dan kebutuhan pokok lainnya. Akhirnya saya sebagai rakyat berhak menanyakan bahkan menuntut, Apa sebenarnya yang telah dikerjakan para pemimpin saat ini untuk mensejahterakan rakyat, dan memajukan bangsa dan negara ini? Apakah negara kita sudah swasembada pangan? Apakah kita sudah tidak meng-import beras? Aapakah kita sudah swasembada daging sapi? Kedelai? Apakah para petani sudah sejahtera sebagai hasil dari kerjanya? Apakah negara kita sudah memanfaatkan sumber daya kelautan, mengolah ikan yang berlimpah? Bagaimana mutiara, dan sumber daya lainnya? Apakah negara kita telah meng ekspor ikan olahan? Apakah para nelayan telah sejahtera? Bag...