Skip to main content

Kapan Umat Islam Memiliki Pemimpin Adil dan Mampu Memajukan bangsa dan negara ?

Pemilu hingga saat ini masih membutuhkan dana besar untuk memenangkan calon Presiden. Angka realnya belum pernah ada yang tahu persis berapa biaya untuk memenangkan Pemilu Presiden. Ada yang bilang Triliunan, bahkan puluhan triliunan.

Silahkan saja hitung ada berapa biaya untuk saksi di 800 ribu TSP lebih, lalu biaya tim suskses, kampanye, dan tentu biaya untuk bagi-bagi uang kepada calon pemilih yang tidak ada yang memungkiri masih terjadi.

Lalu siapa yang mampu membiayai dana triliunan ? tentu jawabannya para pengusaha yang punya data puluhan hingga ratusan triliun.

Nah dari sini lebih jelas, tentu yang para pengusaha yang berhasil dalam ekonomi.

Adakah umat Islam kira-kira yang memiliki dana dan usaha sebesar itu?

Hingga saat ini belum ada, kalau adapun jumlahnya sangt sedikit.

Ok, bisa kita akui ekonomi umat Islam secara nasional masih lemah.

Apakah umat Islam yang jumlahnya mayoritas katanlah 80% penduduk Indonesia bisa memenangkan Capres tertentu? Tentu secara logika harusnya bisa. Namun kenyataannya dari beberapa kali Pemilu .umat Islam tdk bersatu. Dan realitanya secara aspirasi politik terpecah-pecah ke beberapa partai dan lembaga sosial.

Pertanyaan berikutnya kenapa umat Islam belum ada yang masuk dalam 10 besar para pengusaha terbesar di Indonesia dengan kepemilikan modal secara mandiri?

Untuk menjadi pengusaha yang sukses dengan komitmen pada perjuangan agama Islam itu tdak mudah. Membutuhkan para pengusaha dengan kemampuan berusaha dan memiliki iman dan takwa yang kuat kepada Allah.

Sehingga, permasalahan mendasar umat Islam adalah secara keseluruhan umat Islam akidah masih pada posisi rendah. Tentu di beberapa kelompok sudah ada umat Islam yang termasuk akidahnya kuat.
Namun jika dibagi rata-rata jumlah umat Islam , akidah umat Islam masih rendah.
Buktinya, masjid-masjid untuk sholat 5 waktu relatif sedikit jumlah jamaahnya.

---
Jika akan dibalik fase gerakannya, nampaknya umat Islam harus kembali fokus pada penguatan akidah, lalu dibiasakan saling tolong menolong sesama (kegiatan sosial). Namun bagi kelompok kecil yang telah memiliki kemampuan berusaha dan iman yang kuat hanya kepada Allah, dapat memulai membangun usaha untuk perjuangan.

---
Lalu, jika memiliki calon Pemimpin yang bagus akidahnya, kemampuan mengelola negara, maka untuk saat ini baiknya mendapatkan dukungan finansial dari para konflomerat, walau pilihan ini pun belum tentu akan menjadikan pengelolaan negara lebih adil.
Tapi jika hanya ingin memenangkan terlebih dahulu Pilpres, itulah salah satu cara standarnya.

#semogabermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Air Kendi Lebih Menyehatkan - Air Oksigen Alami

Sekitar 1 bulan lalu, my wilfe tiba2 usulin untuk minum dari air kendi.  Istriku memang sering memberikan inspirasi2 untuk hidup sehat, perhatian penuh atas pendidikan anak2, dll. Nah kali ini ingin disediakan kendi untuk menum sehari-hari di rumah. Dia bercerita saat sekolah SMA dulu di Cimahi Bandung (kotanya Sule), sepulang sekolah jika kecapaian, panas, lelah, dan pusing, sudah biasa suka mampir ke rumah tetangganya (dibelakang rumahnya) , mengetuk pintu dapur seorang nenek yg sdh tua (meninggal diusia 90 thn an) , yg sdh biasa menyediakan air minum dalam kendi. Istri saya langsung sj (karena sdh biasa) ambil gelas dan menuangkan air minum dari kendi.. rasanya dingin segar (bukan dingin kayak air kulkas), dan rebahan sebentar, badan beberapa menit jadi segar, pusing2 hilang... Begitu ceritanya... Air kendi itu katanya diminum setelah disimpan minimal 1 malam. Saya juga teriangat saat dulu waktu masih kecil, di kampung di Sumedang, ada rumah yg menyediakan air minum ...

Apakah Prabowo akan Membalas Jokowi Pada Debat 15 Juni? #bioritmik

Ok... skarang kita akan melihat posisi bioritmik kedua capres yang akan berdebat pada tanggal 15 Juni 2014. Kita lihat grafik bioritmik Prabowo terlebih dahulu, yaitu rata2 berada di posisi positif 29% dengan rincian emosional 63%, fisik 52%, dan intelektual -28%. Posisi intelektual menjadi perhatian capres Prabowo, karena grafik nya sedang menurun dibandingkat saat debat tgl 9 Juni lalu. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, karena Prabowo musti menyeiapkan diri terutama untuk membumbui jika ada pertanyaan yang diminta lebih detail dan teknis. Persiapan pengayaan materi sangat baik disiapkan dalam beberap hari seblum debat, karena pada 5 hari sebelumnya posisi intektual berada pada posisi kurva positif, namun sedang siklus menurun hingga negatif pada saat debat. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi Jokowi yang jago jika bicara hal2 teknis, praktis ,d an detai. Termasuk menyiapkan pengetahuan terkait UU dan peraturan terkait tema debat yaitu bidang ekonimi dan sosial. Posisi e...

Kisah Rasulullah 3a : Hubungan Bangsa Arab dengan Bangsa-Bangsa Sekitarnya

Hubungan Bangsa Arab dengan Bangsa-Bangsa Sekitarny a Banyak orang mengira bangsa Arab pada masa jahiliah hidupnya terpencil, tidak dikenal oleh dunia. Dugaan itu amatlah keliru. Sejak zaman dahulu bangsa Arab telah mempunyai hubungan dengan bangsa-bangsa yang berdekatan melalui perdagangan. Senenanjung Arabia merupakan lalu lintas perdagangan yang sangat penting antara negri-negri di timur dan barat. Melalui perdagangan tersebut terjadi penyerapan kebudayaan dan peradaban Rumawi dan Persia juga pengenalan bahasa antar negara sebagai sarana komunikasi. Hubungan lain terjadi setelah terdapat dua kesultanan di perbatasan Persia yaitu Kesultanan Hirah, dan di perbatasan Syam kesultanan Bani Ghassan. Agama-agama di Negeri Arab Sebelum Islam Sebelum agama Islam datang di kawasan Arabia telah terdapat beberapa agama yang datang dari luar Arabia yaitu Yahudi, Nasrani, Majusi, dan Paganisme (keberhalaan). Agama asli yang dipeluk masyarakat Arab sejak dahulu adalah agama yang dibawakan oleh Nab...