Skip to main content

Jakarta Hampir Meniru Singapore Menghadapi Virus Corona

Bisakah Negara Indonesia Meniru Singapore Menghadapi Virus Corona?

Tentu jawabannya tidak bisa persis, karena Negara Indonesia jauh lebih luas. Apakah Kota Jakarta saja bisa? Tentu memungkinkan namun dengan syarat-syarat yang ketat.

Dari luas negara saja sangat jauh, jumlah penduduk Singapore kisaran 5,7 Juta, sedangkan Jakarta saja 10 juta lebih.

Jakarta yang dipinpin Gubernur Anies Baswedan , hampir akan mengikuti langkah-langkah Singapore, namun kondisi dan kewenangan yang tidak memungkinkan saat virus corona masuk ke Indonesia.

Kasus pertama corona diumumkan pada tgl 2 Maret 2020 oleh Presiden RI Joko Widodo.

Saat itu, pasien Kasus 01 berada di acara dansa di Klub Amigos, Jakarta Selatan, pada 14 Februari 2020.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjalanan Pandemi Corona di Jakarta, Bermula dari Klub Dansa...", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/20/10540081/perjalanan-pandemi-corona-di-jakarta-bermula-dari-klub-dansa.
Penulis : Nursita Sari
Editor : Jessi Carina
Sejak kejadian tersebut Gub. DKI nampaknya ingin aksi cepat, namun kembali adanya masalah kewenangan yang tidak memungkinkan.
Jika ingikutin Pemimpin Singapore, yang memeberikan interverensi, aturan ketat karantina, menjaga jarak, dan menyetop transportasi massal dan tempat-tempat keramaian, maka hasilnya bisa jadi lain. Mungkin akan minim kematian.

Tapi beda dengan Singapore, negara kita , bahkan Kota Jakarta sekalipun, kecil kemungkinan bisa dilakukan lock down total. Protes keras dari publik tentu yang sulit untuk dihindari.
Berbeda dengan Singapore, rakyat nya mendukung penuh apa yang diarahkan Pemerintahnya.
Dan bedanya lagi, Pemerintah Singapore menyajikan dengan transparan kasus-kasus yang terjadi, tempat, nama, lokasi dari suspek atau yang sudah terkena virus corona detail hasil tracking interkasi dari negara mana dan dengan siapa, dst.

Kita berharap kedepan tidak lagi jatuh korban kematian yang lebih banyak.
Saat ini Gub DKI telah memeberikan arahan bary lagi untuk mengurangi orang-orang beraktifitas diluar dan tempat kerja. Semaksimal mungkin rakyat banyak yang bekerja, belajar di rumah termasuk ibadahpun.

Lebih baik lagi jika memiliki power, semua transportasi umum massal dihentikan semua. Lokasi perbelanjaan juga ditutup dalam kurun waktu 2-3 minggu.

Jika peraturannya nanggung, maka dipastikan masih akan berjatuhan korban yang terserang virus corona. Silahkan akan pilih yang mana jika Anda jadi Pemimpin?

semoga bermanfaat.

Sumber : kompas.comhttps://www.kompas.com/tren/read/2020/03/18/173000065/singapura-nol-korban-jiwa-covid-19-bagaimana-caranya?page=all

Comments

Popular posts from this blog

Air Kendi Lebih Menyehatkan - Air Oksigen Alami

Sekitar 1 bulan lalu, my wilfe tiba2 usulin untuk minum dari air kendi.  Istriku memang sering memberikan inspirasi2 untuk hidup sehat, perhatian penuh atas pendidikan anak2, dll. Nah kali ini ingin disediakan kendi untuk menum sehari-hari di rumah. Dia bercerita saat sekolah SMA dulu di Cimahi Bandung (kotanya Sule), sepulang sekolah jika kecapaian, panas, lelah, dan pusing, sudah biasa suka mampir ke rumah tetangganya (dibelakang rumahnya) , mengetuk pintu dapur seorang nenek yg sdh tua (meninggal diusia 90 thn an) , yg sdh biasa menyediakan air minum dalam kendi. Istri saya langsung sj (karena sdh biasa) ambil gelas dan menuangkan air minum dari kendi.. rasanya dingin segar (bukan dingin kayak air kulkas), dan rebahan sebentar, badan beberapa menit jadi segar, pusing2 hilang... Begitu ceritanya... Air kendi itu katanya diminum setelah disimpan minimal 1 malam. Saya juga teriangat saat dulu waktu masih kecil, di kampung di Sumedang, ada rumah yg menyediakan air minum di k

Apakah Prabowo akan Membalas Jokowi Pada Debat 15 Juni? #bioritmik

Ok... skarang kita akan melihat posisi bioritmik kedua capres yang akan berdebat pada tanggal 15 Juni 2014. Kita lihat grafik bioritmik Prabowo terlebih dahulu, yaitu rata2 berada di posisi positif 29% dengan rincian emosional 63%, fisik 52%, dan intelektual -28%. Posisi intelektual menjadi perhatian capres Prabowo, karena grafik nya sedang menurun dibandingkat saat debat tgl 9 Juni lalu. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, karena Prabowo musti menyeiapkan diri terutama untuk membumbui jika ada pertanyaan yang diminta lebih detail dan teknis. Persiapan pengayaan materi sangat baik disiapkan dalam beberap hari seblum debat, karena pada 5 hari sebelumnya posisi intektual berada pada posisi kurva positif, namun sedang siklus menurun hingga negatif pada saat debat. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi Jokowi yang jago jika bicara hal2 teknis, praktis ,d an detai. Termasuk menyiapkan pengetahuan terkait UU dan peraturan terkait tema debat yaitu bidang ekonimi dan sosial. Posisi e

Usia diatas 45thn? Obat herbal untuk Jantung, Liver, Stroke

Pada usia diatas 45 thn ini memang ibarat onderdil mobil sebagian sdh ada yg rusak2, karatan, longgar2, dll. Dlm tubuh kitapun bisa dibayangkan, 45 thn fisik kita gunakan untuk beraktifitas dari yg ringan hingga yg berat2, begitu juga alat pencernaan digunakan untuk menggiling makanan berpuluh2 tahun. Bisa kita bayangkan, betapa akan kotor, dan tumbuh seprti lumut2, mungkin berupa lemak yg nempel di usus, nempel di pembuluh darah, di lapisan kulit, dll. Belum lagi makanan, minuman, atau menghisap yg mengandung racun2 dan semua masuk ke dlm tubuh kita. Mobil sj buatan manusia, sejak kita beli ada aturan untuk diservice setiap 5000 meter, atau per 3 bulan. Dan mobil kita dlm 5 thn sj sdh berkurang kemampuannya. Bedanya dg tubuh kita yg disiptakan Allah SWT, dimana diperlengkapi dg berbagai kemampuan untuk menetralisir racun, melawan berbagai penyakit yg masuk virus, bakteri, dll, melalui sistem kekebalan tubuh yg luar biasa. Buktinya hingga umur kita 45 thn ini msh fit oleh kita semua