Untuk antisipasi penyebaran virus corona tdk harus semua harus Lock down.
Assalamu'alaikum ww.
Ini ide cepat saja melihat sikon saat ini.
1. Sudah Menyebar ke Lebih 100 Negara, WHO Tetapkan Virus Corona Pandemi Global
2. WHO Surati Jokowi - darurat nasional
3. https://m.detik.com/news/berita/d-4938314/antisipasi-corona-anies-minta-perusahaan-siapkan-protokol-kerja-jarak-jauh
4. dll..
Jika benar2 mau serius .. lock down bisa jadi pilihan. Tapi gak usah semua lock down.
Tapi antisipasi yg cukup bagus adalah lock down bagi area atau kegiatan yg ada interaksi banyak orang.
Arab Saudi berani melakukan lock down untuk kegiatan umrah, krn dapat difahami akan terjadi interaksi banyak manusia dari berbagai negara.
---
Ada bbrp kegiatan yg tdk perlu lock down tapi diubah cara/prosesnya.
1. Dunia pendidikan, misalnya UI melihat surat edarannya mengubah KBM menjadi KBM jarak jauh (online). Mahasiswaa belajar di rumah , tidak ada belajar tatap muka dengan doses di kelas. Hawasiswa juga tidak perlu ada perjalanan naik kereta yang padat orang-orang yg justru berpotensi penyebaran virus corona di kereta.
Ini langkah bagus.
Sekolah SMA mungkin bisa juga di ganti jarak jauh, bisa dg system atau hanya via email.atau medsos group chat atau menerapkan LMS online seperti moodle atau lainnya.
2. Apakah Mall, Resto, Pabrik, tempat belanja hrs lock down ? Gak perlu, selama pekerja yg ada khusus bagian produksi sehat dan tdk ada interkasi ke area pandemi.
Jualannya ganti dg cara online.
Buyer beli online ..yg bergerak hanya petugas pengiriman.
Itupun tdk perlu bertatap muka saat serah terima barang.
Jika ini terjadi akan ada peningkatan jual beli online.
3. Pekerja kantoran pun utk tugas2 ttt sj tetap kerja dikantor. Sisanya bisa kerja di rumah.
Nah layanan2 kerja jaraj jauh akan mulai banyak digunakan.
4. Aktivitas ibadah lainnya bgmn? bagi Muslim sholat berjamaah di masjid, atau penganut agama kristen ke gereja atau tempat ibadah lainnya.
(Ini mungkin hrs ada semacam fatwa)
5. Layanan lainnya seprti Rumah sakit, hrs tetap beroperasi dengan menerapkan protokol ketat.
6. Transportasi publik lbh baik lockdown sebagian. Yg beroperasi dibatasi.
7. Kunjungan ke RS , keluar negeri, antar kota.dihindari.
Dst...
Lock down bisa dicoba minimal 14 hari hingga 1 bulan, sambil dimonitor dan dievaluasi.
Bgmn menurut temen2 yg lain?
Ini sikap waspada/protokol yg lbh jelas daripada nanggung.
Dan yg paling penting msg2 miningkatkan pola.hidup sehat, dan berdo'a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
semoga bermanfaat.
🙏🙏👍👍💪💪😷😷
Assalamu'alaikum ww.
Ini ide cepat saja melihat sikon saat ini.
1. Sudah Menyebar ke Lebih 100 Negara, WHO Tetapkan Virus Corona Pandemi Global
2. WHO Surati Jokowi - darurat nasional
3. https://m.detik.com/news/berita/d-4938314/antisipasi-corona-anies-minta-perusahaan-siapkan-protokol-kerja-jarak-jauh
4. dll..
Jika benar2 mau serius .. lock down bisa jadi pilihan. Tapi gak usah semua lock down.
Tapi antisipasi yg cukup bagus adalah lock down bagi area atau kegiatan yg ada interaksi banyak orang.
Arab Saudi berani melakukan lock down untuk kegiatan umrah, krn dapat difahami akan terjadi interaksi banyak manusia dari berbagai negara.
---
Ada bbrp kegiatan yg tdk perlu lock down tapi diubah cara/prosesnya.
1. Dunia pendidikan, misalnya UI melihat surat edarannya mengubah KBM menjadi KBM jarak jauh (online). Mahasiswaa belajar di rumah , tidak ada belajar tatap muka dengan doses di kelas. Hawasiswa juga tidak perlu ada perjalanan naik kereta yang padat orang-orang yg justru berpotensi penyebaran virus corona di kereta.
Ini langkah bagus.
Sekolah SMA mungkin bisa juga di ganti jarak jauh, bisa dg system atau hanya via email.atau medsos group chat atau menerapkan LMS online seperti moodle atau lainnya.
2. Apakah Mall, Resto, Pabrik, tempat belanja hrs lock down ? Gak perlu, selama pekerja yg ada khusus bagian produksi sehat dan tdk ada interkasi ke area pandemi.
Jualannya ganti dg cara online.
Buyer beli online ..yg bergerak hanya petugas pengiriman.
Itupun tdk perlu bertatap muka saat serah terima barang.
Jika ini terjadi akan ada peningkatan jual beli online.
3. Pekerja kantoran pun utk tugas2 ttt sj tetap kerja dikantor. Sisanya bisa kerja di rumah.
Nah layanan2 kerja jaraj jauh akan mulai banyak digunakan.
4. Aktivitas ibadah lainnya bgmn? bagi Muslim sholat berjamaah di masjid, atau penganut agama kristen ke gereja atau tempat ibadah lainnya.
(Ini mungkin hrs ada semacam fatwa)
5. Layanan lainnya seprti Rumah sakit, hrs tetap beroperasi dengan menerapkan protokol ketat.
6. Transportasi publik lbh baik lockdown sebagian. Yg beroperasi dibatasi.
7. Kunjungan ke RS , keluar negeri, antar kota.dihindari.
Dst...
Lock down bisa dicoba minimal 14 hari hingga 1 bulan, sambil dimonitor dan dievaluasi.
Bgmn menurut temen2 yg lain?
Ini sikap waspada/protokol yg lbh jelas daripada nanggung.
Dan yg paling penting msg2 miningkatkan pola.hidup sehat, dan berdo'a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
semoga bermanfaat.
🙏🙏👍👍💪💪😷😷
Comments