Halo saudara2 ku sebangsa setanah air... Ini ada fakta2 korelasi antara hitungan bioritmik dengan pemenangan Pemilu. ulasan berikut ini entah kebetual atau ada korelasinya antara #bioritmik seseorang dg kemenangan atau keberuntungan dalam Pemilu Presiden. Saya sendiri gak setuju 100% ada korelasi antara hitungan biritmik dengan kepastian kemenangan capres dlm suatu Pemilu. Namun hitungan #bioritmik ini lebih sering sy gunakan untuk kontrol warning, dan penyikapan, dan persiapan diri dlm menghadapi event2 penting, seprti debat, tampil, atau ada pekerjaaan berat seperti pencapresan saat ini.
Saya mulai dari melihat #bioritmik Pemilu Amerika 6 Nov 2012 antara Obama vs Mitt Romney. Berikut grafik #bioritmik kedua capres tersebut, jika dihitung saat Pemilu.
Terlihat Obama memiliki rata2 bioritmik 3% dengan rincian emosional -78%, fisik 0%, dan intekentual 87%. Rata2 bioritmik Obama ini lebih positif daripada Romney yg berada pada posisi -51%, dengan rincian emosional 23%, fisik -81%, dan intelektual -94%. Kumullasi siklus 3 elemen dlam hidup tersebut menunjukan Obama lebih positif. Dan Pemilu Amerika 2012 tersebut dimenangkan Obama sebegai Presiden Amerika yg kedua kali.
Mari kita lihat lagi Pemilu Amerika thn 2008, antara capres Obama dan John McCain.
Grafik bioritmik Obama pada 4 Nov 2008 berada pada posisi positif 42%, dg rincian emosional 63%, fisik 63%, intelektual 0%. Sedangkan lawannya John McCain berada pada posisi rata2 -2% dg rincian emosional -62%, fisik 94%, dan intelektual -38%.
Nah skrg mari kita lihat grafik bioritmik antara SBY saat memenangkan bertarung dg Megawati pada Pemilu Presiden 8 Juli 2009 .
SBY saat hari pencoblosan bioritmik berada pada posisi rata2 positif 62%, dengan rincian emosional 44%, fisik 52%, dan intelektual 91%. Sedangkan bioritmik Megawati saat hari pencoblosan berada pada posisi rata2 -29%, dengan rincian emosional -97%, fisik 89%, dan intelektual 99%.
Okey kita mundur lagi pada Pemilu Presiden Indonesia thn 2004, saat SBY mengungguli ke 4 pasangan capres lainnya dan menempatkan Megawati di urutan ke-2, karena tidak ada yang mencapau 50% lebih, maka dilanjutkan Pemilu pputarak ke-2 antara SBY dan Megawati.
Mari kit alihat grafik bioritmik SBY dan Megawati pada putaran pertama 5 Juli 2004.
Terlihat grafik bioritmik SBY berada pada posisi -26% dengan rincian emosional 62%, fisik -39%, dan intelektual -100%. Sedangkan lawannya di urutan ke-2 Megawati memiliki bioritmik pada posisi rata2 25%, dengan rincian emosional 63%, fisik 94%, dan intelektual -82%. Saya melihat pd putaran pertama ini biortimik lebih positif Megawati. Tapi SBY berada di urutan pertama.
Nah kita lihat lagi Pemilu pada putaran ke-2 yg diadakan 20 September 2004 antara SBY vs Megawati.
Grafik bioritmik memperlihatkan posisi SBY pd rata2 -25% dg rincian emosional -78%, fisik -52%, dan intektual 54%. Sementara Megawati berada diposisi lebih positif yatu rata2 29%, emosional 78%, fisik -81%, dan intelektual 91%. Namun hasilnya Pemilu 2004 dimenangkan SBY. Nah, disini conoth analisa bioritmik itu tdk selalu sejalan dengan kemenangan atau keberuntungan. Entah apa yg terjadi di thn 2004 tsb.
Namun dari Pemilu Amerika yg dimenangkan Obama 2 kali thn 2012 dan 2008, dan Pemilu Presiden Ri thn 2009 yg dimenangkan SBY terlihat posisi bioritmik dari capres yang menang tersebut lebih positif dari lawannya.
Nah bagaimana dengan Pemilu Presiden kita 2004 tgl 9 Juli nanti, antara Prabowo-Hatta vs Jokowi-JK? Perhatikan grafik biortimik berikut ini :
Nah, terlihat grafik bioritmik Prabowo berada di posisi rata2 positif hampir sempurna 91% dg emosional 100%, fisik 73%, dan intelektual 99%. Ini yg membuat saya aneh dan jarang terjadi. Sedangkan gafik bioritmik Jokowi berada pada posisi dibawah Prabowo yaitu positif 40%, dengan rincian emosional 0%, fisik 40%, dan intelektual 81%.
Sekedar mengingatkan coba lihat prediksi saya pada awal Juni lalu ini. Namanya prediksi bis abenar atau salah. Terserah rekan2 semua baik yg ada di kubu Prabowo-Hatta atau kubu Jokowi-JK. Kajian khusus prediksi siapa pememang Pemilu Presiden 9 Juli 2014 akan sy ulas pada tulisan terpisah.
Melihat grafik #bioritmik kedua capres kita ini Prabowo lebih positif dari pada Jokowi. Apakah bisa diprediksi Prabowo akan memenangkan pertarungan Capres ini? Menurut sy Prabowo memiliki peluang sangat besar untuk menjadi pemenang dari Pemilu Presiden 9 Juli 2014 yg tinggal beberapahari lagi. Ini sesuai dengan hasil2 survey belakangan ini yg dikeluarkan melalui TVOne sementara dari kubu Jokowi yg biasanya disampaikan melalui MetroTV hingga tulisan ini dibuat belum ada yg menyampaikan hasil surveynya, misalnya LSI, Indobarometer yg sebelumnya pernah merilis hasil surveynya untuk bulan Mei-Juni. Entah apa yg terjadi yg jelas, melalui TVOne yg merupakan media yg dimiliki oleh koalisi Merah Putih telah menyampaikan hasil survey hingga akhir menjelang kampanye berakhir.
Lalu hasil sebenarnay sperti apa tgl 9 Juli 2014? Jika mendengar isu2 yg bererdar memang sangat dikhawatirkan terjadinya persainingan yg sengit, bahkan disinyalir kemungkinan terjadinya politik uang dan perubahan suara. Semoga saja Pemilu bisa aman dan damai.
Grafik bioritmik tidak digunakan untuk memprediksi naamun bisa digunakan sebagai bahan kajian untuk mempersiapan hal2 positif dlm menghadapi berbagai event atau peristiwa penting setiap orang.
Semoga ada manfaatnya,
JT
Saya mulai dari melihat #bioritmik Pemilu Amerika 6 Nov 2012 antara Obama vs Mitt Romney. Berikut grafik #bioritmik kedua capres tersebut, jika dihitung saat Pemilu.
Terlihat Obama memiliki rata2 bioritmik 3% dengan rincian emosional -78%, fisik 0%, dan intekentual 87%. Rata2 bioritmik Obama ini lebih positif daripada Romney yg berada pada posisi -51%, dengan rincian emosional 23%, fisik -81%, dan intelektual -94%. Kumullasi siklus 3 elemen dlam hidup tersebut menunjukan Obama lebih positif. Dan Pemilu Amerika 2012 tersebut dimenangkan Obama sebegai Presiden Amerika yg kedua kali.
Mari kita lihat lagi Pemilu Amerika thn 2008, antara capres Obama dan John McCain.
Grafik bioritmik Obama pada 4 Nov 2008 berada pada posisi positif 42%, dg rincian emosional 63%, fisik 63%, intelektual 0%. Sedangkan lawannya John McCain berada pada posisi rata2 -2% dg rincian emosional -62%, fisik 94%, dan intelektual -38%.
Nah skrg mari kita lihat grafik bioritmik antara SBY saat memenangkan bertarung dg Megawati pada Pemilu Presiden 8 Juli 2009 .
SBY saat hari pencoblosan bioritmik berada pada posisi rata2 positif 62%, dengan rincian emosional 44%, fisik 52%, dan intelektual 91%. Sedangkan bioritmik Megawati saat hari pencoblosan berada pada posisi rata2 -29%, dengan rincian emosional -97%, fisik 89%, dan intelektual 99%.
Okey kita mundur lagi pada Pemilu Presiden Indonesia thn 2004, saat SBY mengungguli ke 4 pasangan capres lainnya dan menempatkan Megawati di urutan ke-2, karena tidak ada yang mencapau 50% lebih, maka dilanjutkan Pemilu pputarak ke-2 antara SBY dan Megawati.
Mari kit alihat grafik bioritmik SBY dan Megawati pada putaran pertama 5 Juli 2004.
Terlihat grafik bioritmik SBY berada pada posisi -26% dengan rincian emosional 62%, fisik -39%, dan intelektual -100%. Sedangkan lawannya di urutan ke-2 Megawati memiliki bioritmik pada posisi rata2 25%, dengan rincian emosional 63%, fisik 94%, dan intelektual -82%. Saya melihat pd putaran pertama ini biortimik lebih positif Megawati. Tapi SBY berada di urutan pertama.
Nah kita lihat lagi Pemilu pada putaran ke-2 yg diadakan 20 September 2004 antara SBY vs Megawati.
Grafik bioritmik memperlihatkan posisi SBY pd rata2 -25% dg rincian emosional -78%, fisik -52%, dan intektual 54%. Sementara Megawati berada diposisi lebih positif yatu rata2 29%, emosional 78%, fisik -81%, dan intelektual 91%. Namun hasilnya Pemilu 2004 dimenangkan SBY. Nah, disini conoth analisa bioritmik itu tdk selalu sejalan dengan kemenangan atau keberuntungan. Entah apa yg terjadi di thn 2004 tsb.
Namun dari Pemilu Amerika yg dimenangkan Obama 2 kali thn 2012 dan 2008, dan Pemilu Presiden Ri thn 2009 yg dimenangkan SBY terlihat posisi bioritmik dari capres yang menang tersebut lebih positif dari lawannya.
Nah bagaimana dengan Pemilu Presiden kita 2004 tgl 9 Juli nanti, antara Prabowo-Hatta vs Jokowi-JK? Perhatikan grafik biortimik berikut ini :
Nah, terlihat grafik bioritmik Prabowo berada di posisi rata2 positif hampir sempurna 91% dg emosional 100%, fisik 73%, dan intelektual 99%. Ini yg membuat saya aneh dan jarang terjadi. Sedangkan gafik bioritmik Jokowi berada pada posisi dibawah Prabowo yaitu positif 40%, dengan rincian emosional 0%, fisik 40%, dan intelektual 81%.
Sekedar mengingatkan coba lihat prediksi saya pada awal Juni lalu ini. Namanya prediksi bis abenar atau salah. Terserah rekan2 semua baik yg ada di kubu Prabowo-Hatta atau kubu Jokowi-JK. Kajian khusus prediksi siapa pememang Pemilu Presiden 9 Juli 2014 akan sy ulas pada tulisan terpisah.
Melihat grafik #bioritmik kedua capres kita ini Prabowo lebih positif dari pada Jokowi. Apakah bisa diprediksi Prabowo akan memenangkan pertarungan Capres ini? Menurut sy Prabowo memiliki peluang sangat besar untuk menjadi pemenang dari Pemilu Presiden 9 Juli 2014 yg tinggal beberapahari lagi. Ini sesuai dengan hasil2 survey belakangan ini yg dikeluarkan melalui TVOne sementara dari kubu Jokowi yg biasanya disampaikan melalui MetroTV hingga tulisan ini dibuat belum ada yg menyampaikan hasil surveynya, misalnya LSI, Indobarometer yg sebelumnya pernah merilis hasil surveynya untuk bulan Mei-Juni. Entah apa yg terjadi yg jelas, melalui TVOne yg merupakan media yg dimiliki oleh koalisi Merah Putih telah menyampaikan hasil survey hingga akhir menjelang kampanye berakhir.
Lalu hasil sebenarnay sperti apa tgl 9 Juli 2014? Jika mendengar isu2 yg bererdar memang sangat dikhawatirkan terjadinya persainingan yg sengit, bahkan disinyalir kemungkinan terjadinya politik uang dan perubahan suara. Semoga saja Pemilu bisa aman dan damai.
Grafik bioritmik tidak digunakan untuk memprediksi naamun bisa digunakan sebagai bahan kajian untuk mempersiapan hal2 positif dlm menghadapi berbagai event atau peristiwa penting setiap orang.
Semoga ada manfaatnya,
JT
Comments