Skip to main content

Prabowo-Hatta Berpotensi Besar Memenangkan Pemilu 9 Juli 2014, benarkah? #bioritmik

Salam damai Indonesia...
Bismillah, ini puncak dan akhir tulisan sy yg diposting sebelum Pemilu Presiden 9 Juli 2014 terkait bioritmik. Langsung aj, berdasarkan posisi bioritmik antara Prabowo vs Jokowi, kita lihat saja grafik bioritmik di bawah ini. Dalam kehidupan yg sebenarnya, jika seseorang terbiasa menyebarka nilai2 dan energi  positif, maka  orang bersangkutan akan mendapat respon positif juga. Ketika menghitung posisi bioritmik Prabowo vs Jokowi, sy mendapatkan grafik sbb :



Seperti grafik2 bioritmik Obama yg memenangkan Pemilu Amerika thn 2008 dan 2012, juga SBY saat memenangkan Pemilu tahun 2009, grafik bioritmik menunjukan pada saat Pemilu memiliki siklus bioritmik yg lebih positif dari pada lawannya. Nah, silahkan simpulkan sendiri siapa diantara Prabowo vs Jokowi yg berpotensi besar memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli 2014? Anda bisa melihat sendiri. Sy melihat grafik biorotmik Prabowo termasuk jarang ditemui, ketia elemen bersamaan berada di puncak positif pada tgl 9 Juli 2014 tersebut. Hasilnya kita lihat sj nanti. Makna nya bisa dibaca 2 kondisi, yaitu :


  1. Prabowo berpeluang memenangkan Pemilu 9 Juli 2014, karena memiliki posisi bioritmik yg hampir sempurna yaitu berada di posisi rata2 positif 91%, dg rincian emosional 100%, fisik 73%, intelektual 91%. Ini posisi luarng biasa. Hasil posotif dari hitungan bioritmik ini musti diupayakan semaksimal mungkin sebelum tgl 9 Juli. Pasangan Prabowo-Hatta dan timses nya musti bekerja sungguh2, bekerja keras, untuk serangan darat dan udara, dan mengurangi sekecil mungkin melakukan kampanye hitam, fitnah, dsj. Memang bertarung dalam dunia politik ini tidak semua kentara, berbeda jika kita lomba lari dalam satu lintasan yg terlihat semua oleh penonton. Sangat berpeluang terjadi pemaksaan, rekayasa, pengelabuan informasi, saling fitnah, saling menjatuhkan, intinya bertarung dlm politik iitu sangat kecil untuk fair. Dapat dipastikan untuk memenangkan Pemilu Presiden ini segala cara akan dilakukan oleh masing2 kubu. Dari mulai cara2 yg dibenarkan hingga cara2 yg dilarang, bahkan cara2 yang tidak patut pun baik secar aagama maupun budaya bisa jadi dilakukan demi memenangkan pertarungn Pemilu ini. Dan itu sdh terbukti selama kampanye ini. Gak bisa dipungkiri. Namun saya meyakini, orang atau calon yg baik itu akan tetap terlihat baik , baik dia menang atau kalah.
  2. Makna yg kedua, sy memprediksi apappun hasil Pemilu 9 Juli nanti Prabowo lebih siap untuk menerima baik memang atau kalah. Kita serahkan kepada rakyat Indonesia sj. Capres mana yg dijadikan pilihan kebanyakan kita? Apapun yg kita lakukan maka kita sendiri yg akan menerima resiko atau pahalanya. Jika sebagian besar rakyat memilih capres yg baik maka kita akan menerima pula kebaikan itu. Namun jika sebagian besar rakyat memilih capres yg (anggap) saja ada yg kurang baik, maka kita pula yg akan menerima resikonya. Semoga saja, kedua Capres ini sama2 baik. Maka siapapun yg memang, kita akan menerima kebaikan, kebaikan untuk bangsa dan negara Indonesia.


Jika kita perhatikan grafik bioritmik Jokowi, berada pada posisi rata2 positif 40%, dengan rincian emosi 0%, fisik 40%, intelektual 81%. Grafik ini pula bisa memberikan 2 makna :


  1. Pak. Jokowi berpeluang untuk memenangkan Pemilu 9 Juli 2014, tentunya dg upaya2 yg maksimal. Jika timses dan pendukungnya banyak melakukan hal2 yg negatif, maka bukan hal mustahil kemenangannya akan diiringi dengan kesan negatif dari sebagian rakyat. Namun jika nilai2 positif yg disebarkan, tentunya kemenanga akan memberikan kesan positif juga. Hasilnya akan kita lihat nanti setelah pemungutan suara.
  2. Makna yg kedua dari grafik bioritmik, Pak. Jokowi memiliki kondisi kurang sesiap Prabowo jika memang nanti kalah. Hal ini didukung oleh sikap dan perkataan selama kampanye, sy belum pernah mendengar kesiapan Jokowi dan tim nya jika kalah . Yg ada di benak pasangan Jokowi-JK dan timses nya terkesan bagaiman agar manang. Mungkin karakter dan sikap inilah yg digambarkan oleh grafik #bioritmik. Dimana Jokowi tidak sesiap Prabowo dalam menerima hasil Pemilu nanti jika kalah.


Sebagai tambahan, saya ulas juga 4 elemen lain yg dihitung melalui bioritmik yaitu Prabowo memiliki posisi spiritual 98%, awarnes 92%, intuitif -48%, dan aestetik -92%.  Sementara Jokowi berada pada posisi spiritual 51%, awarnes -86%, intuitif -62%, dan aestetik -61%. Di ke empat elemen ini pula Prabowo memiliki lebih positif daripada Jokowi.

Jika sy diminta memprediksi siapa yg bakalan menang, maka jawabannya kedua pasangan capres memiliki peluang memang. Skor bepara? perkiraan sy skor hasil suara akan tipis diantara kedua pasangan capres. Baik Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK, diperkirakan siapapun yg menang akan menag tipis, mungkin ada di kisaran 52% : 48%.

Namun saya sendiri tidak dapat memastikan, capres yg memiliki bioritmik lebih positif pasti memenangkan Pemilu. Karena proses pemilu ini kadang berbeda dengan harrapan2 kita sesungguhnya. Grafik bioritmik biasanya digunakan untuk mengetahui kondisi siklus elemen emosional, fisik, dan intelektua seseorang dimasa mendatang. Jika kita mengetahui posisi siklus tubuh kita, maka kita musti mempersiapkan dan menyikapinya agar apa yg ingin kita capai bisa tercapai atau jika belum bisa dicapai sesuai harapan, kita bisa lebih tabah dan sabar menghadapinya.

Pemilu adalah salah satu praktik demokrasi, yg seringkali kita anggap sesuatu yg keras, kompleks, kadang terkesan kotor, dll. Makanya pemungutan suara itu termasuk prantik demokrasi yg tidak kentara proses sesungguhnya dari mulai kampanye , pencoblosan, hingga perhitungan suara.

Yang saya yakini, jika Pemilu Presiden nanti siapapun yg menang, namun dengan cara2 yg salah, manipulasi, rekayasa, politik uang, maka Pemimpin yg dihasilkan bisa jadi tanda bermasalah bagi bangsa dan negara. Makanya rakyat hrs tetap waspada, dan hati2. Politik itu berpeluang ada pemain dan kepentingan pihak lain dibelakang nya, ada skenario dan konspirasi dibelakangnya. Indonesia itu sangat seksi bagi pihak manapun yg ingin menguasainya, kita memiliki sumberday aalam yg luar biasa besarnya dan beragamnya yg diberikan Allah SWT. Jika Pemimpin kita salah kelola maka anugah dari Allah tsb bisa jadi tidak bermanfaat, bahkan sebaliknya malah banyak musibah yg meneimpa kita. Mari kita tetap optimis, kita akan menghasilkan Pemimpin yg baik pada Pemilu 9 Juli 2014 nanti. Baik Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK semoga kedua nya calon terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia.

Makanya disaat hari tetang tanggal 6-8 Juli bagi umat Islam marilah kita ber do’a kepda Allah SWT, semoga pemilu berjalan lancara dan damai. Siapapun Pasangan Capres yg terpilih nanti merupakan pemimpin terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia.

Pesan sy untuk saudara2 kita lainnya... Kita fahami, bahwa dalam dunia politik apapun bisa terjadi. Yg dikira bakal menang bisa hasilnya kalah, yg dikira kalah bisa jadi memang. Makanya kita sebagai rakyat siap2 sj untuk menerima apapun hasilnya pemilu nanti. Ulasan ini hanya teori saja, realita hasil pemilu kit aperlu bersabar menunggu hasil pencoblosan tgl 9 Juli nanti.

O ya, sy akan mencoba menurunkan tulisan lagi nanti setelah ada hasil Pemilu ini untuk memberikan analisa lagi dari makna2 hitungan bioritmik.

Semoga bermanfaat,
JT

Comments

Popular posts from this blog

Air Kendi Lebih Menyehatkan - Air Oksigen Alami

Sekitar 1 bulan lalu, my wilfe tiba2 usulin untuk minum dari air kendi.  Istriku memang sering memberikan inspirasi2 untuk hidup sehat, perhatian penuh atas pendidikan anak2, dll. Nah kali ini ingin disediakan kendi untuk menum sehari-hari di rumah. Dia bercerita saat sekolah SMA dulu di Cimahi Bandung (kotanya Sule), sepulang sekolah jika kecapaian, panas, lelah, dan pusing, sudah biasa suka mampir ke rumah tetangganya (dibelakang rumahnya) , mengetuk pintu dapur seorang nenek yg sdh tua (meninggal diusia 90 thn an) , yg sdh biasa menyediakan air minum dalam kendi. Istri saya langsung sj (karena sdh biasa) ambil gelas dan menuangkan air minum dari kendi.. rasanya dingin segar (bukan dingin kayak air kulkas), dan rebahan sebentar, badan beberapa menit jadi segar, pusing2 hilang... Begitu ceritanya... Air kendi itu katanya diminum setelah disimpan minimal 1 malam. Saya juga teriangat saat dulu waktu masih kecil, di kampung di Sumedang, ada rumah yg menyediakan air minum di k

Apakah Prabowo akan Membalas Jokowi Pada Debat 15 Juni? #bioritmik

Ok... skarang kita akan melihat posisi bioritmik kedua capres yang akan berdebat pada tanggal 15 Juni 2014. Kita lihat grafik bioritmik Prabowo terlebih dahulu, yaitu rata2 berada di posisi positif 29% dengan rincian emosional 63%, fisik 52%, dan intelektual -28%. Posisi intelektual menjadi perhatian capres Prabowo, karena grafik nya sedang menurun dibandingkat saat debat tgl 9 Juni lalu. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, karena Prabowo musti menyeiapkan diri terutama untuk membumbui jika ada pertanyaan yang diminta lebih detail dan teknis. Persiapan pengayaan materi sangat baik disiapkan dalam beberap hari seblum debat, karena pada 5 hari sebelumnya posisi intektual berada pada posisi kurva positif, namun sedang siklus menurun hingga negatif pada saat debat. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi Jokowi yang jago jika bicara hal2 teknis, praktis ,d an detai. Termasuk menyiapkan pengetahuan terkait UU dan peraturan terkait tema debat yaitu bidang ekonimi dan sosial. Posisi e

Usia diatas 45thn? Obat herbal untuk Jantung, Liver, Stroke

Pada usia diatas 45 thn ini memang ibarat onderdil mobil sebagian sdh ada yg rusak2, karatan, longgar2, dll. Dlm tubuh kitapun bisa dibayangkan, 45 thn fisik kita gunakan untuk beraktifitas dari yg ringan hingga yg berat2, begitu juga alat pencernaan digunakan untuk menggiling makanan berpuluh2 tahun. Bisa kita bayangkan, betapa akan kotor, dan tumbuh seprti lumut2, mungkin berupa lemak yg nempel di usus, nempel di pembuluh darah, di lapisan kulit, dll. Belum lagi makanan, minuman, atau menghisap yg mengandung racun2 dan semua masuk ke dlm tubuh kita. Mobil sj buatan manusia, sejak kita beli ada aturan untuk diservice setiap 5000 meter, atau per 3 bulan. Dan mobil kita dlm 5 thn sj sdh berkurang kemampuannya. Bedanya dg tubuh kita yg disiptakan Allah SWT, dimana diperlengkapi dg berbagai kemampuan untuk menetralisir racun, melawan berbagai penyakit yg masuk virus, bakteri, dll, melalui sistem kekebalan tubuh yg luar biasa. Buktinya hingga umur kita 45 thn ini msh fit oleh kita semua