Pada tgl 28 Mei lalu saya nonton acara Mata Najwa, tema Pilih Jokowi atau Prabowo? Narasumber diwakili dari kubu Jokowi dan Prabowo. Anis B berdebat dengan Mahfud MD, Ara dengan Fadly Zon, dan Andian Napitupulu dengan Ahmad Yani.
Pada sesi 1 dan 2 saya melihat masih niasa-biasa saja, walau pada saat Ara dengan Fadly Zon tetap terjadi perdebatan yang sdh sangat membosankan. Sperti gak ada lagi materi lain yang dibahas. Prabowo lebih tertekan di acara ini, karena memang acara di TV pendukung Jokowi. Pantas saja!.
Tapi menjadi terlihat gak pantas, ketika masuk sesi 3 yg menghadrikan pembicara sdr Andian dan Ahmad Yani, http://www.youtube.com/watch?v=O9BY8DtU60c. Sesi ini benar2 terjadi berat sebelah dan akhirnya terkesan di setting agar pihak kubu Prabowo tersudut hingga kepojok paling bawah. Ketika diserang tentang peristiwa penculikan, masalah pakai kuda, lalu diakhiri dengan masalah ibu negara. Juga Prabowo dikatakan memuji2 SDA, tapi bbrap hari kemudian ditangkap KPK. Seakan2 menyalahkan Prabowo.
Menurut saya, Prabowo wajar saja menerima dan memuji SDA saat diawal2 bergabung ke Gerindra, karena tdk tahu apa yg akan terjadi pada SDA oleh KPK...
Saya tdk mengkritik cara narasumber berdebar atau lebih tepatnya berantem, tapi mengkritik ke acara Mata Najwa dan MetroTV, janganlah terlalu kentara jika terjadi settingan acara. Apalagi dg tujuan mendiskriditkan kubu ttt. Buatlah acara yg seimbang, pembicara yg harus seimbang dalam penguasaan materi atau lawan bicara.
Tapi saya juga ada kritik bagi para elit masing2 kubu, sudahlah akhiri perdebatan yg tdk bermutu di media. Anda dinilai publik juga, cara berbicara, sikat dan prilaku anda. Jika cara berdebat terkesan sperti penuh kebencian kepada pihak lain, keluar kata2 yg kasar dengan nada tinggi. Itu sudah menjadi tontonan yang sangat2 tdk bermutu. Dan anda pasti dinilai gak bermutu juga oleh rakyat.
Semakin aneh lagi acara yg berat sebelh itu ditayangkan beberpa kali oleh MetroTV.
Makanya, buatlah acara yg lebih bermutu, yg tdk menampilkan narasumber yg arogan, emosinal, dsj.
semoga bermanfaat.
JT
Comments