Skip to main content

Debat 22 Juni, Siapa Bikin kejutan, Prabowo atau Jokowi ?

Halo teman2, terutama para tim sukses, konsultan, dan para pendukung  masing2 kubu, Prabowo dan Jokowi. Pada debat taggal 22 Juni nanti, kedua capres memiliki rata2 siklus hidup negatif. Dan harus  menjadi perhatian masing2 karena yang menyumbang siklus negatif elemennya tidak sama.  Mari kita lihat grafik bioritmik Prabowo.


Menurut hitungan bioritmik rata2 siklus hidup Prabowo pada tgl 22 Juni berada pada posisi negatif 38% (-38%). Penymbang posisi negatif ini adalah termasuk sangat kritis, yaitu intelektual - 100%, dan emosional -79%, semenatar yg positif hanya elemen fisik 64%. Kondisi inteketual dan emosional negatif diatas 50%, bahkan sdg berada di posisi puncak paling bawah untuk intelektual, ini musti jadi perhatian tim konsultan dan tim ahli Prabowo, agar bisa menyikapinya dan mempersiapkannya di saat2 sebelumnya. Terutama dalam penguasaan materi dan sikap kepribadian, termasuk emosional. Namun Prabowo masih memiliki potensi bagus, karena tema yang diangkat masalah keamanan atau pertahanan dan politik internal. Menurut saya tema ini mustinya menjadi andalan dan yg ditonjolkan kubu Prabowo. Melihat posisi emosional yg negatif 79%, ini musti hati2 bagi Prabowo, krn rawan untuk terpancing titik emosionalnya, perasaan, apabila ada pertanyaan2 yg membangkitkan titik sensitif emosi. Ketiga elemen bioritmik Prabowo, jika kita perhatikan dari 1 minggu sebelumnya terlihat siklusnya dari grafik positif menuju negatif, ini artinya Prabowo bisa mengantisifasi kondisi negatif pada saat debat dengan mempersiapkan pada fase 1 minggu sebelumnya, baik terkait materi, olah rasa dan sikap, serta ketahanan fisik. Persiapan dan penyikapan ini tergantung Prabowo dan tim ahlinya.  Olah rasa dan emosional, jika saya perhatikan, Prabowo sdh relatif berhasil dikendalikan, tidak terpancing untuk membalas serangan dari kubu Jokowi. Hal ini pertanda positif bagi Prabowo.

Okey sebelum kita ulas kemungkinan apa yg akan terjadi masing2 capres, sekarang kita lihat bioritmik Jokowi.


Kita lihat pada grafik, Jokowi beradara pada posisi rata2 negatif 35% (-35%). Jika melihat rata2 siklus hidup kedua capres hamir seimbang, sama2 negarif. Penyumbang siklus negatif ini adalah fisik sedang drop pada -94%, dan intelektual -75%. Elemen positif ada pada emosional 63%.
Bagi Jokowi tiada lagi cara untuk mengimbangi Prabowo saat debat musti menyiapkan dengan matang, dan banyak berlatih, terutama terakait materi tema keamanan dan politik internal. Ini tema yg sy perhatikan kurang dikuasai Jokowi. Namun prediksi saya, pada debat nanti Jokowi akan tetap melakukan pertanyaan2 yg mengejutkan, bisa jadi masih hal2 kecil. Siklus fisik yang sdg drop -94% sedikitnya akan berpengaruh pada penampilan debat 22 Juni nanti, jika tdk disikapi 1 minggu sebelumnya. Begitu juga posisi iintelektual -75% bisa mempengaruhi saat bicara terkait substansi tema. Jokowi juga musti siap2 jika ada pertanyaan yg mengejutkan dari Prabowo.

Berikut beberapa ulasan sy kira2 apa yg akan terjadi pada debat 22 Juni nanti :

1. Saya agak gak jelas mengenai tema debat tgl 22 Juni, di media tertulis Politik Internal dan Ketahan Nasional. Apa yg dimaksud politik internal, mengapa tdk diubah politik dalam dan luar negeri, lalu ketahanan nasional ini menyangkut apa? Mustinya jika yg dimaksud ketahan nasional adalah terkait keamanan dan pertahanan, maka sebaiknya dijelaskan saja. Makanya pada ulasan ini saya cenderung ke politik internasional dan keamaman dan pertahanan negara. Tapi entahlahlah nanti seprti apa, kita lihat sj.

2. Penampilan akan relatif sama untuk masing2 capres, seperti sebelumnya debat sebelumnya. Prabowo tetap tampil lebih  tenang , tegas, dan berapi2. Sementara Jokowi , prediksi saya akan terlihat lebih lelah, gaya bicara akan tetap seperti biasa terputus2, tdk begitu lancar. Kecuali dilatih terus, namun gaya bicara ini agak sulit diubah walau latihan tiap hari. Dan gak mungkin latihan terus menerus, karena pasti ada jadwal kampanye setiap hari.  Pada debat 22 Juni ini saya yakin penampilan Prabowo akan semakin meyakinkan, semakin mantap, karena dari sisi tema Prabowo lebih pas dan menguasainya. Seperti debat sebelumnya, Jokowi bisa saja mengulangi pengucapan yg seperti membaca mantera diawal pidato debat yang lalu, namun bisa saja lebih dipelankan suaranya, atau akan terlihat seperti diam sejenak. Saya kira cara2 seprti itu sdh terlihat jelas oleh publik. Saran saya untuk Jokowi janganlah terlalu memperlihatkan seperti memabaca2 mantera atau ada sikap sperti memperagakan ritual, karena hal ini jika terlalu mencolok bisa jadi bahan perbincangan negatif di masyarakat. Walau menurut saya sah2 sj setiap capres berupaya lahir dan bathin. Tapi saran sy upayakan pakai cara2 wajar dan normal sj, sy tahu kedua capres ini adal;ah muslim, yalin saja minta pertolongan kepada Allah SWT, cara itu akan lebih barakah dan diridhoi Allah. Saya juga ngeri cara2 yg berbau magic, kemungkinan dijalankan juga.

3. Substansi tema debat, menurut saya akan relatif sama, sebagian besar akan disampaikan hal2 umum oleh Prabowo terkait keamanan dan pertahanan dan politik internal. Sebaliknya Jokowi dimungkinkan masih ke hal2 teknis dan praktis. Prabowo memiliki kesmepatan baik untuk menjelaskan ke publik program2 terkait keamanan dan pertahanan negara. Termasuk bagamana menanggulangi berbagai peristiwa kejahatan yg terjadi di masyarakat. Kejahatan sex, pelecehan sex pd anak2 dan remaja, pencurian, pembunuhan, perampokan, dan berbagai gangguan lainnya di angkutan umum yg telah meresahkan masyarakat, dan termasuk penanggulangan dari narkoba yg sdh merebak ke semua lapisan termasuk anak2 sekolah. Itu terkait keamanan bangsa dan negara. Juga program2 bersar lainnay dalam pertahanan negara atas gangguan dari luar (negara lain). Saya kira tema ini merupakan keunggulan dari Prabowo yg tidak dimiliki Jokowi.

4. Berikut saran saya untuk Jokowi dan tim ahli nya, agar mempersiapkan Jokowi secara matang trutama terkait materi debat, agar lebih terlihat program 2 ungggulannya, bukan hanya sekedar hal teknis dan praktis. Juga saran saya untuk menjaga kondisi fisik. Membutuhkan istirahat yg cukup banyak agar untuk ketenangan dan kekuatan fisik. Fisik yg terlalu lemah juga bisa mempengaruhi kondisi emosional dan intelektual.

5. Berikut saran sy untuk Prabowo, sebaiknya tidal perlu untuk sperti mengalah, karena ini debat, jika mengalah bisa dipersepsikan negatif oleh publik sesuatu kelemahan. Bagusnya setiap pendapat atau pertanyaan dari Jokowi, ditanggapi dengan baik dan dilihat dari sudut lain, karena rakyat juga ingin melihat pemikiran Prabowo. Tidak berarti harus selalu menolak dan membantah, tapi bisa untuk lebih mempertajam atau bahkan dilihat dari sudit lain. Dan yg harus disiapkan dan disikapi adalah ada saat debat nanti, menurut hitungan bioritmik emosi dan intelektual sdg sangat rendah. Dalam debat menyerang dg pertanyaan yg sulit dijawab itu merupakan bagian yg dibolehkan atau dengan menunjukan keunggulan diri dari pihak lawan.

6. Saran saya untuk kedua capres, jangan mengulang menyampaikan program atau data2 yg tidak akurat. Jokowi juag jangan terlalu mengandalkan kartu sehat dan kartu pintar, karena di DKI Jakarta saja belum secara tuntas menunjukan hasil yg gemilang. Juga untuk Prabowo, harus hati2 ketika menyampaikan data2 angka. Harus diambil dari sumber yg valid dan kredibel, atau hasil penelitian yg layak.

7. Harapan saya kedua capres tidak terkesan biasa, sama2 sejajar, tidak terlihat ada program unggulan dan pembeda dari keduannya. Lihat sj capres dari Amerika, ketika berdebat masing2 capres punta program unggulan masing2 sebagai pembeda. Jika semua sama2 rata, malah saling dukung program masing2... ya akan kesulitan bagi publik untuk menilainya.

8. Jika memang ditengarai adanya upaya2 ke arah magic oleh pihak manapun, maka masing2 capres musti melakukan upaya untuk penangkalannya juga, agar tidak terjebak dalam pertunjukan yg sebenarnya tidak disadari oleh capres bersangkutan yang terkena efek magic tsb.

9. Skor perkiraan saya dari 6 sesi kemungkinan 4:2 untuk Prabowo. Bisa saja ada kejutan dari Prabowo untuk debat kali ini. Tapi jika terjadi kejutan kembali dari Jokowi bisa saja akan terbalik skornya menjadi 4:2 untuk Jokowi. Karena bisa jadi ada hal2 yg tidak terduga, termasuk upaya2 yg tidak terlihat. Seperti pada debat tgl 15 Juni lalu, secara rakyat biasa Jokowi lebih unggul, dan itu bisa jadi akibat dari upaya yg tidak terlihat, ada kekuatan lain yg mengubah bahkan melemah kan Prabowo.

Lalau siapa yg akan buat kejutan pada debat 22 Juni nanti? aha ini dia, perkiraan saya Prabowo akan bikin kejutan, apabila mengetahui keunggulan sendiri dan kelemahan Jokowi. Tapi Jokowi masih berpeluang buat kejutan2 baru , bisa jadi dg pertanyaan2 yg mancing2 lagi, pertanyaan yg ringan tapi gak diketahui Prabowo. Jadi keduanya berpeluang buat kejutan. Tim ahli Prabowo kemungkinan akan menyarankan untuk melakukan kejutan atau penyerangan. Sedangkan tim ahli Jokowi sejak awal sdh mempersiapkan kejutan2 dari mulai pertanyaan JK saat debat 9 Juni, lalau Jokowi saat debat 15 Juni. Makanya siapa yg bisa memanfaatkan panggung debat ini?

Saya juga ada catatan lain diluar capres pserta debat ini, yaitu media tv juga sangat berpengaruh dalam memberikan ulasan. Karena saya tahu MetroTV adalah medianya yg mendukung habis Jokowi, sedangkan TVOne dan group medi alainnay yg mendukung Prabowo. Janganlah memberikan informasi kepada publik yg akhirnya akan membingungkan. Saya mencatat ada pengamat saat di MetroTV mengatakan, dari hasil survey nya, bahwa dari debat tgl 15 Juni di TV tersebut disimpulkan tidak ada pengaruh pada elektabilitas kedua capres. Saya kira itu terlalu berlebihan. Karena survey buka satu2 nya cara untuk mengetahui dg pasti pemikiran rakyat, apalagi jika tim survey nya dibayar. Rakyat melihat sangat kontras antara MetroTV dan Tvone. Jika sy harus menilai, MetroTV lebih kental dan sangat terlihat dalam mendukung capresnya, hampir disemua acara jurnalis dan termasuk para awak pembawa acaranya sdh diarahkan. Berbeda denagn TVOne tidak se kental MetroTV. Tapi itu kritik saya sebagai rakyat umum yg melihat keduannya dari kacamata tengah.

Tapi dari semua kondisi saat ini saya faham, bahwa masing2 pihak melakukan segala cara untuk tujuan memenangkan Pemilu Presiden ini. Sayangnya, jika yg digunakan lbh dominan cara2 kotor, kampanye hitam, kampanye jahat, hingga upaya pembunuhan karakter, bisa2 menjelang dan setelah Pemilu akan ada buntutnya, bsia jadi ada kekacauan. Makanay sy meminta ke masing2 kubu untuk STOP kampanye hitam, krn akan mencederai rakyat dan demokrasi. Rakyat jadi panas dan saling emosi. Kampanye hitam membuat kedua kubu benar2 seperti bertarung dan berantem. Makanya jika kampanye hitam terus bergulir , lebih baik kampanye dihentikan sj, lalu hari tetang diperpanjang. Ini saya kita bis aoleh KPU atau atas usulan dari masyarakat atau bawaslu.

Semoga bermanfaat,
JT

Comments

Popular posts from this blog

Air Kendi Lebih Menyehatkan - Air Oksigen Alami

Sekitar 1 bulan lalu, my wilfe tiba2 usulin untuk minum dari air kendi.  Istriku memang sering memberikan inspirasi2 untuk hidup sehat, perhatian penuh atas pendidikan anak2, dll. Nah kali ini ingin disediakan kendi untuk menum sehari-hari di rumah. Dia bercerita saat sekolah SMA dulu di Cimahi Bandung (kotanya Sule), sepulang sekolah jika kecapaian, panas, lelah, dan pusing, sudah biasa suka mampir ke rumah tetangganya (dibelakang rumahnya) , mengetuk pintu dapur seorang nenek yg sdh tua (meninggal diusia 90 thn an) , yg sdh biasa menyediakan air minum dalam kendi. Istri saya langsung sj (karena sdh biasa) ambil gelas dan menuangkan air minum dari kendi.. rasanya dingin segar (bukan dingin kayak air kulkas), dan rebahan sebentar, badan beberapa menit jadi segar, pusing2 hilang... Begitu ceritanya... Air kendi itu katanya diminum setelah disimpan minimal 1 malam. Saya juga teriangat saat dulu waktu masih kecil, di kampung di Sumedang, ada rumah yg menyediakan air minum di k

Apakah Prabowo akan Membalas Jokowi Pada Debat 15 Juni? #bioritmik

Ok... skarang kita akan melihat posisi bioritmik kedua capres yang akan berdebat pada tanggal 15 Juni 2014. Kita lihat grafik bioritmik Prabowo terlebih dahulu, yaitu rata2 berada di posisi positif 29% dengan rincian emosional 63%, fisik 52%, dan intelektual -28%. Posisi intelektual menjadi perhatian capres Prabowo, karena grafik nya sedang menurun dibandingkat saat debat tgl 9 Juni lalu. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, karena Prabowo musti menyeiapkan diri terutama untuk membumbui jika ada pertanyaan yang diminta lebih detail dan teknis. Persiapan pengayaan materi sangat baik disiapkan dalam beberap hari seblum debat, karena pada 5 hari sebelumnya posisi intektual berada pada posisi kurva positif, namun sedang siklus menurun hingga negatif pada saat debat. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi Jokowi yang jago jika bicara hal2 teknis, praktis ,d an detai. Termasuk menyiapkan pengetahuan terkait UU dan peraturan terkait tema debat yaitu bidang ekonimi dan sosial. Posisi e

Usia diatas 45thn? Obat herbal untuk Jantung, Liver, Stroke

Pada usia diatas 45 thn ini memang ibarat onderdil mobil sebagian sdh ada yg rusak2, karatan, longgar2, dll. Dlm tubuh kitapun bisa dibayangkan, 45 thn fisik kita gunakan untuk beraktifitas dari yg ringan hingga yg berat2, begitu juga alat pencernaan digunakan untuk menggiling makanan berpuluh2 tahun. Bisa kita bayangkan, betapa akan kotor, dan tumbuh seprti lumut2, mungkin berupa lemak yg nempel di usus, nempel di pembuluh darah, di lapisan kulit, dll. Belum lagi makanan, minuman, atau menghisap yg mengandung racun2 dan semua masuk ke dlm tubuh kita. Mobil sj buatan manusia, sejak kita beli ada aturan untuk diservice setiap 5000 meter, atau per 3 bulan. Dan mobil kita dlm 5 thn sj sdh berkurang kemampuannya. Bedanya dg tubuh kita yg disiptakan Allah SWT, dimana diperlengkapi dg berbagai kemampuan untuk menetralisir racun, melawan berbagai penyakit yg masuk virus, bakteri, dll, melalui sistem kekebalan tubuh yg luar biasa. Buktinya hingga umur kita 45 thn ini msh fit oleh kita semua