Pada
debat 15 Juni lalu, beberapa prediksi dan ulasan sy ada kesesuaian bahkan ada
yg tepat dikeluarkan Jokowi dan sikap yang dilakukan Prabowo. Silahkan baca
lagi ulasan sy sebelum debat 15 Juni berikut ini
Apakah Prabowo akan Membalas Jokowi Pada Debat 15 Juni? #bioritmik
Inilah
catatan saya :
1. Jokowi bicara diawali
dengan membaca kalimah yg tidka biasanya diucapakan yaitu membaca bismillah...
(sepotong bukan basmalah yg lengkap), lalu terdiam bbrpa saat dan mengucapkan
kata2 yg kurang jelas seperti kalimat seperti mantera. Selanjutnya seperti
biasa.
2. Lihat point 3. Ulasan saya sebelum debat di sini. Saya prediksi Prabowo akan bersikap tidak menyerang,
terbukti pertanyaan Prabowo pada materi2 normatif dan cukup mudah dijawab
Jokowi, bahkan Prabowo melakukan hal sebaliknya menghargai bahkan mendukung
program tentang industri kreatif yang disampaikan Jokowi. Yang mengejutkan
Prabowo menyatakan untuk kali ini tidak akan mengikuti penasihatnya. Maksud
Prabowo nampaknya ingin mengambil simpati. Atau terpengaruh kekuatan sesuatu???
Sesuai prediksi saya, bahkan Jokowi melakukan serangan2 kecil dengan bertanya
hal2 teknis bahkan hal kecil dan tanpa dijelaskan terlebih dahulu, dimana
Prabowo belum tahu persis hal tersebut. Jokowi bertanya : Bagaimana menurut
bapak ttg TPID? Itu saja... Ya Prabowo agak tertegun sedikit. Namun Prabowo
berusaha untuk cair. Tapi pertanyaan Jokowi itu singkat2 itu ditujukan untuk
melakukan serang2 kecil.
3. Nah coba lihat catatan no
5 saya pada tulisan seblum debat 15 Juni di sini . Saya memprediksi Jokowi akan mengangkat
ttg kartu sehat dan kartu pintar... aha... itu tetap seperti sy prediksi
dijadikan andalan Jokowi.
4. Prabwo memang dimungkinkan
bisa menarik simpati dengan menunjukan seakan2 mengalah dan mendukung program
Jokowi, bahkan dengan merangkul bersalaman. Ingin menunjukan kepribadian yg
humanis nya. Tapi di sisi lain juga pasti menimbulkan sikap sebaliknya, trutama
dari kubu Jokowi... Itu menunjukan program Jokowi hebat. Prabowo saja
mendukungnya.
5. Tapi dari debat 15 Juni
baik Jokowi maupun Prabowo menyisakan masalah yg memblunder. Prabowo mengatakan
negara selama ini ada kebocoran 7000 triliun (mengacu pada pernyataan ketua
KPK), lalu 1000 triliun hitungan kebocoran tim ahlinya. KPK membantah
pernyataan itu, tidak sesuai apa yg dikatakan Prabowo dg pernyatan ketua KPK.
Juga bicara kebocoran yg besar menyinggung pemerintahan sebelumnya yaitu SBY. Hal ini terjadi sy kira, harus menjadi
perhatian Prabowo dan tim sukses dantim ahlinya, agar Prabowo tidak lagi
menyampaikan data2 yg gak jelas kebenarannya.
6. Lain lagi Jokowi, kartu
indonesia sehat yg menurut dia akan menjadi program unggulan, tapi menjadi
blunder karena bertentangan dengan program BPJS yg UU nya sdh disahkan dan
dilaksanakan. Hal ini juga harus jadi perhatian Pak. Jokowi dan tim sukses dan
tim ahli nya, agar tidak menyampaikan hal2 yg materi yg belum matang.
7. Seacara keseluruhan,
debat 15 Juni menurut saya kurang berkualitas, tidak memberikan pendalaman pada
tema ekonomi dan sosial, tidak terdengar ada terobosan yng menggairahkan rakyat
dan pelaku ekonomi. Bahkan panggung debat 15 Juni lalu tidak lebih dari acara
debat biasa yang kurang substansi. Penampilan sih sdh okey lah. Pak Prabowo tetap
tampil seprti pemimpin sdgkan Jokowi tampil apa adanya.
Nah
apa yg akan terjadi pada debat 22 Juni nanti? Simak ulasan berikut saya.
Semoga
bermanfaat.
JT
Comments